Lebak (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Provinsi Banten mengimbau sopir angkutan di daerah ini mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang guna menghindari kecelakaan.
"Kami meminta sopir angkutan tidak melanjutkan perjalanan jika hujan lebat disertai angin kencang berlangsung," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Kamis.
Baca juga: MUI Kabupaten Lebak dalami ajaran LDII yang dinilai pro kontra
Hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Lebak terjadi pukul 14.00 WIB hingga kini belum mereda, bahkan pengemudi angkutan pribadi banyak yang parkir di halaman Indomaret maupun Alfamart.
Sebab, curah hujan cukup tinggi dan dikhawatirkan pohon sekitar tepi jalan roboh.
Saat ini, kata dia, tiupan angin begitu kencang, sehingga berpotensi pohon tumbang dan bisa mencelakai awak angkutan dan penumpang.
"Kami minta sopir angkutan sebaiknya berhenti dan tidak melanjutkan perjalanan untuk menghindari kecelakaan," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan berdasarkan laporan BMKG bahwa diprakirakan curah hujan lebat disertai angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Lebak pada siang hingga sore hari.
Peluang cuaca buruk tersebut berpotensi menimbulkan bencana alam, seperti banjir bandang, banjir pemukiman, longsor dan angin puting beliung.
Di samping itu juga berbahaya bagi sopir angkutan yang melakukan perjalanan ketika hujan lebat disertai angin kencang berlangsung.
"Banyak pepohonan yang ada di tepi jalan raya usianya sudah tua juga kondisinya rapuh dan berpotensi roboh menimpa kendaraan," katanya menjelaskan.
Sementara itu, sejumlah sopir angkutan pribadi di Jalan Serang Rangkasbitung mengatakan bahwa mereka lebih baik parkir karena curah hujan lebat disertai angin kencang.
"Kami merasa ketakutan pohon tumbang menimpa kendaraan karena cuacanya cukup buruk dan kondisi jalan tidak terlihat jelas, " kata Mamun, warga Rangkasbitung saat parkir di Alfamart Warunggunung.