Tangerang (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang, Banten tidak menemukan kasus positif COVID-19 pada 225 sekolah di tingkat SMP yang sedang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di daerah itu.
"Alhamdulillah sampai minggu lalu, dari 225 sekolah jenjang SMP yang melaksanakan PTM belum ditemukan adanya kasus COVID-19," kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kabupaten Tangerang, Syaifullah di Tangerang, Selasa.
Baca juga: Diskominfo Kota Tangerang target peringkat terbaik terkait KI 2021
Setelah memasuki pekan keempat pada pelaksanaan PTM di Kabupaten Tangerang, pihaknya telah melakukan penelusuran "tracing sample test swab" atau PCR pada siswa dan tenaga pendidik, dan hasilnya tidak ditemukannya kasus baru positif COVID-19 di sekolah-sekolah selama PTM berlangsung.
"Dari sebanyak 96.313 siswa kini 75.101 siswanya sudah di vaksin atau sekitar 77.98 persen," katanya.
Ia juga mengaku, setelah beredarnya kabar bahwa di wilayah Tangerang telah muncul klaster baru, pihaknya pun bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat terus melakukan pengawasan dan pemantauan di sejumlah sekolah.
Selain itu, lanjut dia, Dindik Kabupaten Tangerang sudah membuat standar prosedur darurat jika ditemukannya kasus baru dengan cara melakukan penghentian sementara PTM untuk melakukan pelacakan serta dilakukan penyemprotkan disinfektan guna menetralisir tempat itu.
Kemudian, Kabupaten Tangerang saat ini juga terus gencar melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada pelajar, dengan program serbuan vaksin yang dilakukan oleh TNI/Polri. Sehingga hal itu dapat membantu mempercepat capaian "herd immunity".
"Dan sampai sekarang selalu melaksanakan vaksin, baik dari program TNI/Polri maupun dari Dinkes setempat," kata dia.
Dindik tak temukan klaster COVID-19 pada 225 sekolah di Tangerang
Senin, 11 Oktober 2021 18:45 WIB
Dari sebanyak 96.313 siswa kini 75.101 siswanya sudah di vaksin atau sekitar 77.98 persen