Jakarta (ANTARA) - Pelatih Madura United Rahmad Darmawan, biasa disapa RD, menyebut bahwa disiplinnya pertahanan Tira Persikabo menjadi penyebab sulitnya para pemain "Laskar Sape Kerrab" mencetak gol ke gawang lawannya itu.
Pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia 2021/22 di Stadion Indomilk Sport Center, Tangerang, Jumat (3/9), tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1.
Baca juga: Cristiano Ronaldo jawaban untuk tautan hilang dalam Manchester United
"Kami beberapa kali berinisiatif menyerang, tetapi pertahanan Tira Persikabo disiplin," ujar Rahmad.
Menurut juru taktik berusia 54 tahun itu, Tira Persikabo menerapkan formasi 5-4-1 saat bertahan di mana tiga bek tengah disoking oleh dua pemain sayap.
Di samping itu, perubahan strategi Madura United juga dituding RD sebagai salah satu penyebab mandeknya lini depan.
"Kami mengubah skema karena tiba-tiba kehilangan Zulfiandi karena cedera. Itu membuat kombinasi lini tengah dan depan kami kurang maksimal. Kami akan berkerja keras untuk memperbaiki sektor serang ini," tutur Rahmad.
Renggangnya jarak antarlini membuat Tira Persikabo semakin leluasa mengembangkan permainan terutama pada babak kedua, di mana mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
"Di babak kedua itu, kami pun kehilangan fokus. Hasil imbang ini memang harus saya terima," kata Rahmad.
Gol dari Ahmad Nufiandani pada menit ke-66 menggagalkan kemenangan Madura United atas Tira Persikabo dalam lanjutan laga Liga 1 Indonesia 2021/22, Jumat (3/9).
Madura United unggul terlebih dahulu sejak menit ke-40 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Indomilk Sport Center, Tangerang, itu melalui tendangan penyerang asal Brazil Hugo 'Jaja' Gomes.
Hasil 1-1 membuat Madura United berada di posisi kelima klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan satu poin. Persis di atas mereka ada Tira Persikabo yang mengoleksi poin serupa.
Madura United sulit cetak gol karena disiplinnya pertahanan Tira
Sabtu, 4 September 2021 14:17 WIB
Kami mengubah skema karena tiba-tiba kehilangan Zulfiandi karena cedera. Itu membuat kombinasi lini tengah dan depan kami kurang maksimal. Kami akan berkerja keras untuk memperbaiki sektor serang ini