Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten bersama badan usaha milik daerah di wilayahnya membentuk satuan tugas (satgas) pengawasan ketersediaan oksigen medis.
Satuan Tugas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Gemilang Peduli Oksigen dibentuk untuk memastikan kebutuhan oksigen medis rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 serta fasilitas kesehatan yang lain terpenuhi.
Baca juga: Pemkot Tangerang ubah mobil operasional jadi kendaraan layanan angkut jenazah
"Ini bagian dari kerja sama, gotong royong seluruh BUMD Tangerang dan Pemda Kabupaten Tangerang untuk membantu penyediaan oksigen dan tabung oksigen baik untuk rumah sakit, puskesmas, maupun klinik kesehatan yang membutuhkan," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Kamis.
Tugas Satgas antara lain mengecek pasokan oksigen medis di agen-agen distribusi dan mengatasi masalah dalam penyediaan oksigen medis.
Satuan Tugas BUMD Gemilang Peduli Oksigen meliputi Perumdam Tirta Kerta Raharja, Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, PT LMK Artha Raharja Gemilang (Perseroda), PT BPR Kerta Raharja Gemilang (Perseroda), dan PT. Mitra Kerta Raharja (Perseroda).
Ketua Dewan Pengawas Perumdam Tirta Kerta Raharja Moch Measal Rasyid, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, mengatakan bahwa satuan tugas itu merupakan wujud dukungan BUMD terhadap upaya penanggulangan COVID-19.
Satgas, ia melanjutkan, siap membantu rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Kabupaten Tangerang memperoleh pasokan oksigen untuk menangani pasien COVID-19.
"Saat ini pasokan sudah ada 55 dan sebagian lagi dalam perjalanan, yang akan mencapai target 200 tabung, untuk memenuhi kebutuhan seluruh rumah sakit maupun puskesmas," katanya.
"Semua rumah sakit, rumah sakit swasta, rumah sakit mitra, apabila perlu bisa ke sini, bahkan sampai ke puskesmas. Ini bagian daripada tanggung jawab Satgas Kabupaten Tangerang," ia menambahkan.
Kabupaten Tangerang bentuk satgas pengawasan ketersediaan oksigen medis
Kamis, 15 Juli 2021 16:58 WIB
Saat ini pasokan sudah ada 55 dan sebagian lagi dalam perjalanan, yang akan mencapai target 200 tabung, untuk memenuhi kebutuhan seluruh rumah sakit maupun puskesmas