Jakarta (ANTARA) - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada Selasa, nyaris ricuh karena banyak warga yang tidak kebagian nomor antrean.
"Kejadiannya sekitar pukul 06.00 WIB tadi. Saat itu kuota nomor urut antrean sudah sampai 300, sementara warga yang datang lebih dari itu," kata Babinsa Kelurahan Ciracas Peltu Sukimin.
Baca juga: Gubernur Anies sebut vaksinasi di DKI capai 130 ribu per hari
Sukimin menjelaskan bahwa para warga sudah mendatangi GOR Ciracas sejak pukul 05.00 WIB untuk mendapatkan nomor antrean vaksinasi. Namun karena tingginya antusiasme banyak warga yang tidak mendapatkan nomor antrean.
"Karena antusiasme tinggi ada warga yang sudah menunggu dari pukul 05.00 WIB tadi, tapi kuotanya habis," ujar Sukimin.
Beruntung kericuhan tersebut berhasil dicegah oleh tim pengamanan vaksinasi COVID-19 di GOR Ciracas yang terdiri dari jajaran Koramil 03 Pasar Rebo/Ciracas, anggota Satpol PP, dan organisasi masyarakat.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di GOR Ciracas telah dilakukan sejak Kamis (24/6) lalu dengan menyediakan sebanyak 1000 dosis vaksin per harinya yang ditujukan bagi warga Kecamatan Ciracas dan Kecamatan Pasar Rebo.
Masing-masing warga dari kedua kecamatan mendapat jatah 500 dosis vaksin COVID-19 per hari. Namun 300 di antaranya untuk peserta yang datang langsung dan 200 bagi pendaftar daring melalui aplikasi JAKI.
Vaksinasi COVID-19 di GOR Ciracas, Jakarta Timur nyaris ricuh
Selasa, 29 Juni 2021 15:31 WIB
Karena antusiasme tinggi ada warga yang sudah menunggu dari pukul 05.00 WIB tadi, tapi kuotanya habis