Serang (ANTARABanten) - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) menjamin persediaan bahan bakar minyak menjelang tahun baru 2012 di Provinsi Banten relatif aman meski jatah BBM bersubsidi sudah menipis.
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Provinsi Banten Rahmat Halim di Serang, Senin, mengatakan pada 2011 jatah BBM bersubsidi untuk Banten jenis premium sebanyak 1.125.000 kiloliter, sedangkan solar 624.000 kiloliter.
"Sebenarnya jatah pemakaian BBM bersubsidi untuk Banten sudah melebihi target karena sudah habis sejak November 2011. Namun demikian masyarakat tidak perlu khawatir karena kebutuhan BBM bersubsidi pada Desember hingga pergantian tahun baru 2012 dipastikan aman," kata Rahmat Halim.
Ia mengatakan, ketahanan stok bahan bakar bersubsidi (premium dan solar) untuk Provinsi Banten yang disimpan di Terminal BBM Tanjung Gerem, Kota Cilegon, tinggal 23 hari lagi, sedangkan ketahanan stok pertamax tercukupi sampai empat bulan mendatang.
Meski demikian, kata dia, masyarakat diminta tidak perlu khawatir karena kebutuhan BBM bersubsidi pada Desember hingga pergantian tahun baru 2012 nanti dipastikan aman. Sebab, Pertamina sebagai perusahaan BUMN yang berfungsi penjamin energi di Tanah Air akan terus memasok kebutuhan bahan bakar untuk masyarakat.
"Upayanya bisa dilakukan dengan konversi subsisdi BBM 2012," kata Rahmat Halim.
Selain itu, Hiswanamigas Banten juga mengimbau masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas di Banten untuk menggunakan BBM jenis pertamax dalam upaya menekan penggunaan BBM bersubsidi yang diperuntukan masyarakat kalangan bawah yakni jenis premium dan solar.
"Kami minta sepanjang Desember 2011 dan khususnya saat pergantian malam tahun baru 2011, masyarakat kelangan menengah ke atas membeli pertamax daripada malah membeli petasan atau kembang api," katanya.
Sebab, kata dia, selain membantu kebutuhan masyarakat kurang mampu, membeli pertamax juga bisa 20 persen lebih efisien dari premium.
Sementara itu, Asisten Manager External Relation Fuel Retail Marketing Region III PT Pertamina Susi A Prasetya mengatakan, kelebihan pemakaian BBM bersubsidi untuk Banten pada 2011 telah mencapai 6,7 persen dari kuota yang ditentukan.
"Meski demikian Pertamina akan tetap menjaga ketahanan stok BBM untuk 21 hari," katanya.
PT Pertamina akan tetap menyalurkan BBM sesuai kebutuhan masyarakat. Pertamina juga mengimbau masyarakat yang mampu untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi.