Serang (ANTARABanten) - Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Toto Soegianto mengatakan bahwa sampai saat ini Pemkab Serang masih kekurangan 11 dokter gigi untuk ditugaskan di pusat kesehatan masyarakat puskesmas.
Toto mengatakan, dari 30 puskesmas di Kabaupaten Serang, baru 19 puskesmas yang memiliki dokter gigi.
"Saat ini dokter gigi di puskesmas ada yang bertugas di dua puskesmas, kerjanya dipiketkan. Kita sebenarnya ingin mengajukan seleksi PNS (Pegawai Negeri Sipil) tapi itu tergantung pemerintah. Kita juga sudah mengusulkan PTT (pegawai tidak tetap) ke pusat,? katanya di Serang, Senin.
Puskesmas yang belum memiliki dokter gigi, kata Toto, diantaranya yakni Puskesmas Jawilan, Puskesmas Padarincang, Puskesmas Waringinkurung.
"Untuk puskesmas Jawilan sekarang dokter giginya masih satu yakni dokter gigi dari Puskesmas Nyompok, Padarincang dokternya dari Puskesmas Ciomas dan untuk Waringinkurung dokter giginya dari Bojonegara," katanya.
Meski dokter gigi belum ada di semua puskesmas, menurut Toto, hal tersebut tidak mengganggu pelayanan karena masing-masing puskesmas sudah ada jadwal.
"Selain itu juga ada perawat gigi. Tapi akan lebih baik kalau semua lengkap, sekarang juga banyak dokter gigi yang belum PNS, tapi biasanya pengangkatan tenaga kesehatan tidak banyak, paling sekitar lima orang," katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Kabupaten Serang Rif'ah Maftuty mengatakan, tahun ini moratorium PNS di Kabupaten Serang berlaku untuk semua yakni baik untuk tenaga medis maupun pendidikan.
"Jadi kekurangan tenaga kesehatan di Kabupaten Serang kemungkinan di 2012 tidak akan tepenuhi. Kan moratorium ini sampai Desember 2012 jadi paling diupayakan di 2013," katanya.
Rif'ah juga mengungkapkan, saat ini untuk pengangkatan PNS semua daerah harus mendata kebutuhannya terlebih dahulu. Kabupaten Serang sudah menghitung dan untuk penghitungan kebutuhan tersebut batas akhirnya di 31 Desember mendatang.
"Untuk kebutuhan Kabupaten Serang, penghitungannya masih disesuaikan dengan keputusan dari pemerintah pusat," katanya.