Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan 10 kamera pengawas atau CCTV untuk mengusut kasus penembakan misterius yang terjadi di samping kompleks Pati Polri di Jalan Joko Sutono, Melawai, Kebayoran Baru, pada Sabtu (19/6).
"Kami ambil, mau kami teliti (CCTV)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Achmad Akbar di kantornya di Jakarta, Senin.
Baca juga: MPR minta kepolisian ungkap kasus penembakan wartawan di Sumut
Namun, dari 10 CCTV yang sudah diamankan, kata dia, hanya dua CCTV yang merekam di sekitar lokasi kejadian.
Ia menyebut orang tidak dikenal yang melakukan penembakan itu mengendarai kendaraan roda empat dengan merek Toyota Fortuner berwarna hitam.
Sedangkan nomor kendaraan yang digunakan pelaku, lanjut dia, masih belum diketahui.
Sebelumnya, pada Sabtu (19/6) sekitar pukul 22.38 WIB, terjadi penembakan di samping kompleks Pati Polri yang terekam kamera pengawas.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa penembakan misterius itu.
Polisi, kata dia, menemukan barang bukti berupa dua selongsong peluru di sekitar tempat kejadian perkara sekitar pukul 05.00 WIB.
Akbar menambahkan polisi juga sudah melakukan olah di tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu ini sekitar pukul 06.00 WIB.
Pihaknya juga sudah memintai keterangan beberapa orang saksi tapi ia tidak memberikan detail jumlah saksi yang diambil keterangannya.
Detik-detik penembakan tersebut terekam CCTV di sekitar lokasi dan rekaman video tersebut diunggah akun Instagram @cetul.22.
Dalam rekaman video berwarna hitam putih yang viral di media sosial itu terlihat kondisi lalu lintas saat kejadian sedang lengang.
Polres Jaksel amankan 10 CCTV, terkait kasus penembakan misterius
Senin, 21 Juni 2021 11:43 WIB
Pada Sabtu (19/6) sekitar pukul 22.38 WIB, terjadi penembakan di samping kompleks Pati Polri