Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 254 warga Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten mengikuti tes usap COVID-19 yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat dalam rangka mendeteksi penyebaran virus corona jenis baru itu secara dini.
"Antusias masyarakat sangat luar biasa, dengan adanya mobil keliling tes usap polymerase chain reaction (PCR). Hasilnya sebanyak 254 orang yang mengikuti," kata Kepala Puskesmas Legok dr Riesda Nandini di Tangerang, Rabu.
Baca juga: Pemkab Tangerang gelontorkan anggaran Rp21 miliar bangun infrastruktur
Ia mengatakan kegiatan tes usap COVID-19 yang digelar di depan halaman kantor kecamatan tersebut melibatkan tim kesehatan dari tiga puskesmas.
Layanan tes usap keliling yang mampu memeriksa hingga 300 sampel per hari akan diselenggarakan selama lima hari. Hal itu demi mencegah terjadinya antrean yang menumpuk dan agar petugas laboratorium dapat bekerja secara optimal.
"Rencananya kegiatan ini akan diadakan selama 14 hingga 18 Juni," katanya.
Ia menjelaskan layanan tes usap tersebut juga dapat diikuti oleh warga di luar Kecamatan Legok dengan persyaratan membawa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).
"Nanti dari hasil tes usap ini waktu yang dibutuhkan yakni satu hari dan nantinya hasil tes akan diberitahu oleh wilayah kerja puskesmas masing-masing," ujarnya.
Pelaksana Tugas Camat Legok Cucu Abdurrosyied mengapresiasi layanan keliling tes usap COVID-19 yang diselenggarakan Dinkes Kabupaten Tangerang.
Ia menjelaskan pentingnya layanan ini karena membantu upaya mengoptimalkan pencegahan penyebaran COVID-19.
“Kami berterima kasih kepada Pak Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melalui Dinkes telah mengirim mobil layanan tes usap, layanan ini juga sangat membantu kami untuk mendeteksi penyebaran COVID-19 di wilayah Kecamatan Legok," kata dia.