Pontianak (ANTARA) - Warga Kayong Utara, Kalimantan Barat menemukan seekor ikan hiu terdampar di Pantai Kuari, Desa Pulau Kumbang yang membuat masyarakat setempat berbondong - bondong untuk melihatnya.
"Kemarin seekor ikan hiu paus ditemukan warga di pantai dan saya juga ikut menyaksikan," ujar satu di antara warga Desa Pulau Kumbang, Muhammad Nasir saat dihubungi di Kayong Utara, Selasa.
Baca juga: Paus pilot terdampar di Bangkalan Madura Jatim, KKP kaji penyebabnya
Ia menjelaskan bahwa kondisi ikan ditemukan sudah mati karena di bagian ekor terluka cukup parah dan mengeluarkan darah yang banyak.
"Ikan hiu paus terdampak karena kemungkinan air pasang besar terjadi pada malam hari. Ikan bisa jadi ke pantai dan saat surut tidak bisa kembali ke laut," jelas dia.
Menurut dia, sepengetahuannya belum pernah ada kejadian ikan hiu paus terdampar.
"Hiu paus terdampar lumayan besar hampir 4 meter panjangnya dan lebarnya 1,5 meter. Belum pernah ikan itu terdampar,"katanya.
Sementara itu, Kepala Pengelola Data Bahan Perlindungan dan Pengawetan pada BKSD Ketapang Urai Iskandar mengatakan ikan hiu paus yang ditemukan oleh warga di Pantai Kuari Desa Pulau Kumbang Kabupaten Kayong Utara merupakan jenis yang dilindungi secara penuh berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 18/Kepmen-KP/2013.
"Sejak 2002, hiu paus telah masuk dalam Appendix II Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES),"jelasnya saat dihubungi di Ketapang.
Menurut dia, dugaan sementara hiu paus tersebut terdampar dilihat dari luka lama yang tergores di tubuhnya berdasarkan informasi petugas di lapangan yang diterjunkan.
"Dari informasi di lapangan yang kita dapat, kondisi hiu paus tersebut dalam keadaan mati yang belum diketahui namun ditemukan bekas luka lama di bagian pergelangan ekor dan beberapa bagian sirip yang tampak sudah terpotong, informasi yang kita dapatkan kemungkinan kematian hiu paus tersebut diakibatkan terdampar dengan kondisi luka dimaksud sebelum siripnya diambil," jelasnya.
Informasi yang didapat pihaknya dari warga yang menemukan hiu paus segera mereka tindaklanjuti dengan menerjunkan anggota BKSD Tim WildLife Rescue Unit Balai KSDA Kalbar melalui Resort Sukadana untuk melakukan pengecekan di lapangan dilokasi tersebut.
"Memang benar adanya ikan hiu paus terdampar dengan jenis yang Rhincodon typus di Dusun Simpang Hilir Desa Pulau Kumbang Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara," terangnya.
Saat ini, hiu paus tersebut akan dikuburkan di lokasi sekitar bekerjasama dengan pihak pemerintahan desa sekitar dan warga daerah pesisir tersebut.
"Pihak WRU BKSDA resort Sukadana telah berupaya mengkomunikasikan kepada pihak terkait seperti desa setempat untuk melakukan penguburan ikan itu yang rencananya dikuburkan di sekitar pesisir dengan berupaya menarik satwa tersebut ke lokasi terdekat menggunakan perahu mengingat kondisi tidak memungkinkan untuk diangkut oleh warga setempat kecuali menunggu air pasang agar memudahkan dalam pergerakan," kata dia.