Dinkes Tangerang catat 77.742 orang telah divaksinasi COVID-19

Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Banten mencatat sebanyak 77.742 orang yang berada di daerah itu telah menerima vaksinasi COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, Rabu mengatakan bahwa penyaluran vaksin sudah mencapai 98,1 persen dari sasaran 79.194 penerima yang terdiri dari tenaga kesehatan (nakes), petugas publik dan lanjut usia.

Baca juga: Wali Kota Tangerang ajak asosiasi bantu penjualan produk UMKM

"Untuk update vaksin saat ini di Kabupaten Tangerang yang telah menerima yaitu sebanyak 77.749 orang atau 98.1 persen," katanya.

Ia merincikan dari total 11.311 nakes yang telah menerima vaksin pada dosis pertama tersebut, sebanyak 9.651 nakes di antaranya telah menerima vaksinasi dosis kedua.

Kemudian, sebanyak 52.419 yang bekerja di pelayanan publik telah menerima vaksin tahap pertama, 42.711 orang menerima dosis vaksin kedua. Selanjutnya bagi kelompok lanjut usia penyuntikan vaksinasi pertama sudah dilakukan kepada 14.012 orang, lalu pada tahap keduanya mencapai 12.392 orang atau 79.4 persen.

"Hanya bagi lansia saat ini masih terhitung rendah, tetapi kalau vaksin yang diberikan sudah sekitar 79.4 persen," ujarnya.

Sehingga secara keseluruhan, lanjut dia, dari 77.742 orang yang telah menerima vaksin di tahap pertama, 64.754 orang di antaranya sudah menerima dosis vaksin tahap kedua.

Ia mengungkapkan, meski hingga kini program vaksinasi sedang berjalan, namun pihaknya meminta kepada masyarakat agar tetap patuh terhadap disiplin protokol kesehatan seperti menjalankan 5M yaitu dengan selalu ingat mencuci tangan pada air yang mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan meminimalisir mobilitas perjalanan ke luar daerah.

"Tetap kita tidak henti-hentinya mengingatkan, meski masyarakat sudah menerima vaksin tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan jangan sampai abai," kata dia.