Pemkot Tangerang perbanyak tes cepat tangani COVID-19 setelah liburan

Tangerang (ANTARA) -
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan tes COVID-19 secara masif melalui tes antigen dan metode GeNose bertujuan untuk menangani kasus positif COVID-19 usai libur panjang.

Arief mengatakan Pemkot Tangerang kembali menggelar pemeriksaan secara acak di sejumlah titik keramaian di wilayah kota itu. 

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang imbau warga tak khawatir efek samping usai vaksinasi

"Mulai Senin tanggal 24 Mei hingga Jumat 28 Mei 2021. Kemudian dilanjutkan hari Senin tanggal 31 Mei 2021 dengan lokasi yakni di pasar - pasar tradisional, modern hingga permukiman," kata Wali Kota Arief dalam keterangannya di Tangerang, Selasa.

Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya meningkatkan pelacakan dan pemeriksaan masyarakat yang terpapar COVID-19 terlebih usai libur panjang Lebaran 2021 beberapa waktu lalu.

Dengan begitu, lanjut Wali Kota, Pemkot akan bisa mengetahui jumlah penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 serta melakukan pemetaan sebaran kasus di wilayah Kota Tangerang. "Agar bisa diantisipasi jumlahnya dan perawatannya," katanya

Lebih lanjut Arief menambahkan dalam pemeriksaan tersebut, Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan menargetkan sebanyak 10.000 sampel dari masyarakat di sejumlah lokasi dengan menggunakan metode GeNose. "Sebelumnya menggunakan swab antigen pada tanggal 17 - 20 Mei 2021 dengan total pemeriksaan sebanyak 2.834 orang," katanya.

Pemerintah Kota Tangerang Banten sudah melakukan koordinasi dengan 32 Kepala Rumah Sakit terkait ketersediaan 1.537 tempat tidur, serta 180 tempat tidur ICU sebagai fasilitas kesehatan dalam antisipasi lonjakan kasus COVID-19 usai libur panjang.

“Selain tujuh Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT), terkait fasilitas isolasi mandiri Pemkot Tangerang juga sudah berkoordinasi dengan 32 Kepala Rumah Sakit dengan ketersediaan 1.537 tempat tidur, serta 180 tempat tidur ICU. Dinkes juga terus memperkuat jumlah SDM kesehatan serta APD dan bahan medis habis pakai,” kata Kepala Dinas Kesehatan dr Liza Puspadewi.

Untuk RIT, lanjut dr Liza, telah disiapkan 332 tempat tidur dengan rincian RIT Panunggangan Barat dengan 44 tempat tidur, Jurumudi Baru dengan 70 tempat tidur, Gebang Raya dengan 28 tempat tidur, Manis Jaya dengan 40 tempat tidur, Batusari dengan 59 tempat tidur, Sudimara Pinang dengan 53 tempat tidur dan terakhir Rumah Singgah Dinsos dengan 38 tempat tidur.