Bukittinggi, (ANTARA) - Banjir bandang merendam ladang milik warga di kawasan Jorong Batang silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sejak Rabu pagi.
"Galodo ini terjadi pada waktu Subuh karena curah hujan tinggi sejak tadi malam," kata Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus di Bukittinggi, Rabu.
Baca juga: Pusat Zeni AD bantu perbaikan jembatan rusak di Bima
Menurutnya, kejadian pertama kali diketahui oleh warga yang melewati lokasi sebelum subuh yang hendak menuju mushala.
Banjir bandang itu berdampak sejauh dua kilometer yang membuat kebun dan ladang warga setempat rusak total.
"Material tanah yang dibawa i menyebabkan kebun-kebun warga dan hasil pertaniannya habis rusak, seperti tebu, cabe dan wortel," kata Firdaus.
Ia menambahkan kerugian yang diderita warganya mencapai ratusan juta rupiah karena musibah ini.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir bandang di akhir Ramadhan itu.
Firdaus berharap kepada masyarakatnya untuk bersabar dalam ujian yang terjadi dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.
"Untuk mengantisipasi kejadian lain, kita minta masyarakat senantiasa mempertahankan kebersihan lingkungan," kata dia.
Pemerintah nagari setempat dan masyarakat kemudian bergotong royong membersihkan sisa banjir bandang yang terjadi.
Banjir bandang rendam ladang warga di Agam Sumbar
Rabu, 12 Mei 2021 15:12 WIB
kejadian pertama kali diketahui oleh warga yang melewati lokasi sebelum subuh yang hendak menuju mushala