PSSI-LIB lapor kepada Menpora: Turnamen pramusim tanpa kendala

Jakarta (ANTARA) - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melaporkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bahwa turnamen pramusim Piala Menpora 2021 berjalan tanpa kendala sejak dibuka 21 Maret di Solo.

"Kami melaporkan bahwa semuanya lancar dan turnamen tinggal menyisakan tiga pertandingan," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam konferensi pers virtual dari Gedung Kemenpora yang diikuti di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Persib bertemu Persija difinal Piala Menpora

Piala Menpora 2021 sudah memasuki babak final, yang berlangsung dua leg (22 dan 25 April), dan satu laga perebutan tempat ketiga pada 24 April. Partai final sendiri mempertemukan Persija dan Persib, sementara  PSM dan PSS berebut tempat ketiga.

Iriawan menambahkan, pertandingan-pertandingan Piala Menpora selalu berlangsung tepat waktu dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat.

"Semua kegiatan berjalan sesuai 'timeline'. Tidak ada permasalahan yang timbul karena aktivitas terjadwal dengan baik," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Kemudian, Iriawan menyampaikan pula soal suporter yang, sampai perempat final usai, selalu berkomitmen untuk menghormati protokol kesehatan dengan tidak datang ke stadion atau membuat kerumunan.

"Suporter terbukti bisa tertib. Terakhir, kami pun mengundang Pak Menpora untuk hadir di acara penutupan Piala Menpora pada Minggu (25/4) malam," kata purnawirawan Polri berpangkat akhir Komisaris Jenderal tersebut.

Menpora Zainudin Amali menyambut baik laporan dari PSSI dan LIB. Pria asal Gorontalo itu berharap penyelenggaraan Piala Menpora 2021 lancar sampai final.

Hal itu disebutnya sangat penting karena Piala Menpora 2021 menjadi indikator utama bagi Polri untuk memberikan izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021-2022.

"Pemerintah mengapresiasi Ketua Umum PSSI beserta jajaran, penyelenggara turnamen PT LIB, pihak keamanan, suporter dan semua pihak yang sudah menjalankan tugasnya di Piala Menpora," ujar Zainudin Amali.