Pasien sembuh COVID-19 di Kabupaten Tangerang bertambah menjadi 9.563 orang

Tangerang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan dan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten menyebutkan jumlah pasien sembuh COVID-19 di daerah itu bertambah menjadi 9.563 orang.

"Angka kesembuhan pasien COVID-19 per pekan ini ada 46 orang, dan pasien sembuh itu dari berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Tangerang. Sehingga secara total keseluruhan berjumlah 9.563 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, Senin.

Baca juga: Pemkot Tangerang imbau warga tidak mudik Lebaran

Ia menuturkan dari jumlah 46 orang yang dinyatakan sembuh tersebut berasal dari beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang.

Selain itu, lanjutnya, mereka juga diizinkan pulang oleh pihaknya dengan syarat harus tetap menerapkan protokol kesehatan pencegah penularan dan penyebaran viris corona sehingga tidak kembali tertular.

"Untuk pasien yang sembuh, kita tetap menganjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat, agar tidak kembali terpapar," katanya.

Ia mengungkapkan dalam satu pekan ini terjadi juga penambahan pada pasien positif COVID-19, akan tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak di bandingkan dengan sebelumnya yaitu sebanyak 80 orang dengan secara kumulatif totalnya berjumlah 9.955 orang.

"Sekarang kasus pasien positif sedikit berkurang di bandingkan dengan kasus pekan kemarin yang dalam seharinya bisa terjadi 70 sampai 80 kasus positif COVID-19. Kemudian mereka juga saat ini dilakukan karantina dan mereka yang karantina mandiri wajib setiap hari melapor ke faskes terdekat," ujarnya.

Sedangkan, untuk jumlah kasus terkonfirmasi pasien meninggal dunia mengalami penurunan yang cukup signifikan mencapai 2,1 persen yaitu dengan jumlah 217 orang.

"Jadi dalam sehari itu berpariasi kadang tidak ada atau hanya satu sampai dua orang yang meninggal," ungkapnya.

Ia meminta kepada masyarakat untuk selalu mendukung petugas pengawas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang dalam melakukan penelusuran terhadap orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif COVID-19.

Kemudian, pihaknya juga mengimbau meski kasus penularan COVID-19 di wilayahnya itu saat ini mengalami penurunan, tetapi warga harus tetap mentaati disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Ya, meski saat ini di daerah kita kasus COVID-19 ada sedikit penurunan, masyarakat tatap harus waspada dengan selalu disiplin prokes," kata dia.