Artis Saradine Prihatin Gizi Buruk Di Tangerang
Senin, 4 Juli 2011 12:28 WIB
Tangerang (ANTARABanten) - Artis Saradine, prihatin terhadap anak penderita gizi buruk di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten, dan mengharapkan pemerintah memberi perhatian agar masalah tersebut bisa segera diatasi.
"Saya prihatin sekali melihat anak-anak yang menderita gizi buruk, terutama di Kabupaten Tangerang, maka berupaya untuk membantu semampu mungkin," kata Sarahdine di Tangerang, Sabtu.
Pernyataan penyanyi dengan nama asli Sarah Ardianti alias Saradine disampaikan, setelah melihat Dwi (11), penderita gizi buruk, warga RT 06/03 Kampung Karoya, Desa Carenang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang yang tak mampu berdiri karena tubuhnya kurus akibat kemiskinan orang tuanya.
Saradine memberikan bantuan sembako dan susu serta uang tunai demi meringankan penderitaan anak kurang gizi pasangan Satria (45) dan Umsiah (40).
Bahkan penyanyi terkenal dengan lagu berjudul "masih ada" itu, berencana menyisihkan uang hasil "ring back tone" (RBT) kepada Dwi dan anak-anak lainnya di Kabupaten Tangerang yang mengalami nasib serupa.
Menurut dia, kunjungan ke rumah Dwi merupakan misi kemanusian setelah melihat tayangan televisi swasta, sehingga hati tersentuh untuk berbagi karena sampai saat ini hanya mampu berbaring, termasuk tidak dapat makan dan minum.
Padahal, kata dia, anak seusia Dwi sudah dapat bermain dengan ceria, namun penderita gizi buruk itu tingginya kurang satu meter dengan bobot hanya 18 kg, tidak mampu berjalan malahan digendong kedua orang tuanya.
Dwi merupakan putri bungsu dari tiga bersaudara sebagai warga kurang mampu dan mayoritas penduduk Kampung Karoya, Desa Carenang itu adalah petani kebun dan sawah tadah hujan.
Namun kedatangan artis yang menyabet penghargaan "Best Director dan Best Scripwriter" film dokumenter berjudul "Suara-Suara Tembok Kota" didampingi kedua orang tua dan keluarganya termasuk dari menejer dari Tika Utama Production.
"Tidak ada maksud lain dari kunjungan ke rumah Dwi kecuali misi kemanusian karena terketuk hati saat melihat Dwi di televisi, apa yang saya berikan belum sebanding dengan penderitaannya," kata Siswa Kelas III SMU Neg 39 Jakarta Timur itu.
Dia mengatakan bahwa diharapkan pemerintah daerah dapat membantu warga kurang gizi sehingga penderitaan penduduk miskin dapat diatasi.
Dia menambahkan, dirinya telah menanamkan prinsip bahwa tetap menyisihkan keuntungan dari hasil RBT untuk penderita gizi buruk, hal ini sebagi bukti peduli kepada anak-anak dan orang orang tunya tidak mampu.
Kunjungan Saradine ke rumah penderita gizi buruk itu dilakukan sebelum manggung bareng dengan Rini Idol, Aqi Alexa dan Pepe "wong Pitoe" di Supermal Karawaci, Kabupaten Tangerang.