Lebak (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR Banten menemukan jasad warga Lampung di Perairan Cilegon, Ciwandan, Kamis (1/4) pukul 18.00 WIB dalam kondisi meninggal.
"Kami hari keenam itu telah berhasil mengevakuasi warga Lampung yang jatuh di atas KMP Batu Mandi sekitar Pulau Tempurung saat menuju perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak," kata Humas Basarnas Banten, Warsito, Jumat.
Baca juga: Tim SAR ke Pulau Sangiang cari korban kecelakan laut KMP Batu Mandi
Jasad korban yang ditemukan itu bernama Ahmad Riyanto (41) dengan alamat Jalan Ikan Sepat No. 03 LK III RT/RW 045 Kelurahan Pesawahan Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Lampung
Tim SAR gabungan yang melibatkan Basarnas, Lanal Banten, Polairud Banten, KSOP Merak, KKSP Pelabuhan Merak, ASDP Merak dan BPBD Serang sudah melakukan penyisiran mulai Pulau Tempurung hingga Pulau Sangiang.
Namun, tim SAR pada hari keenam itu menemukan korban warga Lampung di Perairan Cilegon, Ciwandan.
"Korban yang jatuh di atas KMP Batu Mandi sudah dilarikan ke RSUD Kota Cilegon. Keluarga korban membenarkan bahwa korban itu adalah anggota keluarganya," katanya menjelaskan.
SAR Banten temukan jasad warga jatuh dari KMP Batu Mandidi Perairan Cilegon
Jumat, 2 April 2021 13:10 WIB
Jasad korban yang ditemukan itu bernama Ahmad Riyanto (41) dengan alamat Jalan Ikan Sepat No. 03 LK III RT/RW 045 Kelurahan Pesawahan Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Lampun