Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan perdagangan digital di Tanah Air harus diarahkan untuk selalu memberdayakan dan mendorong kinerja UMKM, sekaligus mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas.
“Perdagangan digital harus dorong UMKM kita. Manfaatnya sudah kita lihat. Kekuatan digital harus dimanfaatkan untuk merangkai antara suplai UMKM di Indonesia dengan pasar nasional dan global,” kata Presiden Jokowi dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021 dari Istana Negara Jakarta, Kamis.
Baca juga: Presiden katakan investasi dan lapangan kerja kunci pertumbuhan ekonomi 2021
Presiden Jokowi menambahkan perdagangan digital pada akhirnya harus mampu memberdayakan UMKM di seluruh Indonesia.
Kepala Negara mengatakan bahwa pelaku-pelaku usaha kecil itu kalau diangkat dan diberikan peluang akan bisa terkelola dengan baik bahkan bisa mengekspor produk.
“Yang kecil-kecil ini kalau diangkat, kalau diberikan peluang, saya melihat banyak sekali. Ada keripik usahanya rumah tangga bisa ekspor ke Korea, ke Jepang. Kecil-kecil kalau detail dan kerja keras buat mereka ini bukan sesuatu yang sulit,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi melihat UMKM hanya perlu mendapatkan pendampingan dari sisi kemasan yang perlu diperbaiki, merek yang perlu dikuatkan, didorong untuk ekspor, dan dipastikan kapasitas usahanya.
“Tugas kita untuk mendorong perbankan mau menyuntikkan ke UMKM kita agar kapasitasnya bisa naik,” kata Presiden Jokowi.
Maka, kata dia, jika ada praktik perdagangan digital yang tidak adil terhadap UMKM, harus segera diatur dan diselesaikan.
“Baru minggu kemarin, saya sampaikan ke Mendag, ini ada yang enggak benar ini. Di perdagangan digital kita, membunuh UMKM, diperingatkan, karena kita harus membela dan melindungi, dan memberdayakan UMKM kita agar naik kelas. Ini salah satu tugas terpenting Kemendag,” kata Presiden Jokowi.
Presiden: Perdagangan digital harus berdayakan UMKM
Kamis, 4 Maret 2021 14:47 WIB
Perdagangan digital harus dorong UMKM kita. Manfaatnya sudah kita lihat. Kekuatan digital harus dimanfaatkan untuk merangkai antara suplai UMKM di Indonesia dengan pasar nasional dan global