Pandeglang (ANTARABanten) - Dua unit jembatan yang berada di Desa Cikumbueun, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang kondisinya rusak parah, bahkan nyaris roboh.
Pantauan lapangan, Jumat, kedua jembatan itu menghubungkan Kampung Karoya-Gunung Jalu dan Kampung Cikalir-Turalak. Akibat kerusakan jembatan tersebut, aktivitas masyarakat setempat terganggu.
Beberapa warga menjelaskan, kedua jembatan tersebut sudah mengalami kerusakan sejak setahun ini, namun sampai sekarang belum ada upaya perbaikan dari pemerintah.
"Sudah setahun ini jembatan tersebut mengalami kerusakan, namun sampai sekarang belum ada perbaikan," kata Sudiro, tokoh masyarakat Desa Cikumbuen.
Wawan warga Desa Cikumbeun lainnya, juga menjelaskan jembatan tersebut merupakan fasilitas transportasi yang sangat dibutuhkan masyarakat, karena seharusnya jangan dibiarkan terus mengalami kerusakan.
"Kita minta pemerintah segera memperbaiki jembantan itu, selain karena fungsinya sangat vital bagi masyarakat, juga jika terus dibiarkan kerusakan akan semakin parah," ujarnya.
Menurut dia, dengan kondisi saat ini, kedua jembatan tersebut tidak bisa lagi dilalui kenaraan roda empat. Padahal warga sangat membutuhkannya untuk mengangkut hasil pertanian.
Kepala Desa Cikumbuen Junaedi secara terpisah menjelaskan, kerusakan kedua jembatan itu lebih dipicu karena usianya sudah tua, sehingga besi penopang telah rampuh.