Banten Targetkan 125 Ribu Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Senin, 21 Maret 2011 12:12 WIB
Serang (ANTARABanten) - Provinsi Banten menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sekitar 125 ribu orang ke Banten pada 2011 atau lebih tinggi dari target 2010 yang hanya mencapai 117.000 orang.
"Banten kaya akan potensi objek wisata alam, wisata sejarah serta wisata pantai atau laut. Kami targetkan kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini lebih meningkat dari sebelumnya dengan menggencarkan promosi," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Egy Djanuiswati di Serang, Minggu.
Usai menghadiri pelepasan tim Melancong Bareng Abah Alwi edisi "Menelusuri Jalan Daendels" oleh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu, Egy mengatakan, untuk mencapai target kunjungan wisata pada 2011 itu, salah satunya dengan mendorong promosi wisata di sektor MICE (Meeting Incentive Converence Exhibition), 'ecotourism', dan 'marine tourism'.
Menurut Egy, Banten masih mengandalkan obyek wisata seperti Banten Lama, Taman Nasional Ujung Kulon, Gunung Krakatau, Baduy, Anyer, Carita, dan Tanjunglesung.
"Untuk objek wisata itu, kami berupaya menggencarkan promosi dan meminta para pengelola obyek wisata tersebut untuk terus mengembangkan sehingga meningkatkan daya tarik wisatawan," kata Egy
Sementara Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dalam sambutanya mengatakan, sejumlah tempat bersejarah di Banten selama ini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Banten bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dan agen perjalanan, dalam upaya mempromosikan objek wisata tersebut dengan bentuk paket wisata sejarah di Banten.
"Kami berharap dengan sinergi dan kerja sama yang baik antara 'stakeholder', akan memberikan hal yang positif bagi kemajuan di Provinsi Banten, khususnya bidang pariwisata," kata Ratu Atut.
Ia mengatakan, pariwisata merupakan potensi yang kedua setelah industri yang memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah. Oleh sebab itu, ia terus berupaya optimal dalam membangun dan mengembangkan berbagai potensi wisata di wilayah Provinsi Banten.