Untirta Tunda Keberangkatan Mahasiswa Magang Ke Jepang
Selasa, 15 Maret 2011 14:46 WIB
Serang (ANTARABanten) - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten menunda keberangkatan enam mahasiswanya yang akan mengikuti program magang ke Jepang karena peristiwa gempa da tsunami yang terjadi Jumat (11/3) di negara tersebut.
"Berhubung kondisi di Jepang masih belum pulih akibat gempa dan tsunami, maka untuk sementara Untirta menunda keberangkatan mahasiswa ke Jepang yang akan mengikuti magang," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Humas Untirta Boyke Pribadi di Serang, Senin.
Ia mengatakan, rencananya Untirta akan mengirimkan sekitar enam orang mahasisiwa mahasiswa untuk mengikuti program magang di sebuah perusahaan Jepang yang bekerjasama dengan Untirta. Bahkan, saat ini di Jepang ada 15 mahasiswa Untirta yang sedang mengikuti program magang yakni di perusahaan Shimota Farm di Kota Ibaraki.
"Kabar terakhir semua selamat dari bencana gempa dan tsunami itu," kata Boyke.
Menurut Boyke, sembilan mahasiswa yang magang di Shimota Farm dipastikan tidak akan dipercepat pemulangannya karena kota tersebut tidak terkena gempa maupun tsunami. Mereka akan pulang sampai kontrak magang selesai hingga April 2011.
Sedangkan lima mahasiswa yang berada di Kota Terunuma yang termasuk kota yang terkena gempa masih dikordinasikan dengan pihak perusahaan di Jepang, apakah bisa dipercepat kepulangannya atau tidak.
"Wilayah yang ditinggali lima orang mahasiswa magang lainnya terkena memang terkena gempa, namun tidak sampai terkena tsunami" katanya.
Sebagaimana diketahui, selain 15 mahasiswa Untirta, ada tiga mahasiswa asal Banten yang kuliah di Institut Manajemen Koperasi Indoensia (Ikopin) Bandung dan magang di Jepang sejak tahun 2009 lalu.
Diantara 15 mahsisiwa tersebut berdasarkan surat ijin cuti yang diajukan Dekan Fakultas Ekonomi Untirta bernama Pringgondani semester IV jurusan Agrobisnis, M Awaludin, Priyanto, Dadang Sutisna, Eef Efendi semester IV jurusan Agroekoteknologi serta Muliana Gustiawan.
Selain mahasiswa semester IV yang mengajukan cuti selama satu tahun, juga ada mahasiwa semester X dan XI yang juga magang di Jepang bernama Kiki Rizki Apriani juruan Agroekoteknologi, Agdi Agung Ginanjar, Hasan Ashari Harahap, Widia Astuti Rizki Ikrar Negara, Fitria Utami Nurusuci, Fitria Dwi Permatasari dan Muhamad Sidqi.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Tinggi (Dikti) Dinas Pendidikan Provinsi Banten Endang mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan pihak Perguruan Tinggi (PT) di Banten yang mengirimkan mahasiswanya di Jepang.
"Sejauh ini kami baru mengetahui Perguruan Tinggi yang mengirimkan mahasiswa ke Jepang baru Untirta. Namun demikian, kami terus meminta informasi dari pihak Perguruan Tinggi lain," kata Endang.