Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan, ia merasa bangga atas prestasi
dua karateka cilik, Zahran Kautsar Fortius Kamarullah (10) dan Zahira Aulyanissa Putri Kamarullah (7), asal Cileungsi, Kabupaten Bogor, yang menorehkan prestasi tingkat dunia.
"Saya sangat senang dan bangga atas prestasi yang diraih Zahira dan dan Zahran. Ini harus jadi motivasi para atlet lainnya yang berada di naungan semua Cabor anggota KONI Kabupaten Bogor," kata Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Jumat (29/1).
Baca juga: Petenis junior Indonesia Nathan Barki menangi gelar Singapore ITF Junior Championship
Ia mengaku kagum kepada Zahran dan Zahira yang berhasil meraih juara 1 dan 3 dalam kejuaraan dunia Karate Championship yang digelar secara virtual pada 30-31 Desember 2020.
"Saya berharap Zahira dan Zahran akan terus mengukir prestasi emas di masa datang. Apalagi perjalanan karirnya masih sangat panjang," kata Ade Yasin.
Zahran menduduki posisi ketiga nomor Kata U-11 dan Zahira meduduki posisi pertama nomor Kata Pra-Usia Dini Putri.
Zahran dan Zahira saat ini tercatat sebagai siswa di SDN Nyalindung, Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Keduanya mulai berlatih karate pada usia empat tahun. Zahran merupakan anak dengan usia termuda yang telah mencapai tingkatan sabuk hitam pada INKADO se-Indonesia saat ia berusia sembilan tahun.
Zahran mulai mengikuti kejuaraan karate sejak 2017 pada tingkat provinsi dan meraih juara kedua pada KUMITE Pra Usia Dini Putra. Sedangkan Zahira mulai mengikuti kejuaraan Karate sejak 2018 di Jakarta dan menjadi juara Kata Pra-Usia Dini Putri.
Bupati Ade Yasin bangga dua karateka cilik kelas dunia berasal dari Bogor
Sabtu, 30 Januari 2021 11:17 WIB
Saya sangat senang dan bangga atas prestasi yang diraih Zahira dan dan Zahran. Ini harus jadi motivasi para atlet lainnya yang berada di naungan semua Cabor anggota KONI Kabupaten Bogor