"Untuk kasus Pdt. Yeremia masih menunggu otopsi karena pemeriksaan saksi sudah dilakukan. Setelah dilakukan otopsi baru tersangkanya diproses hukum," kata Benny Mamoto kepada Antara, Kamis.
Baca juga: Laporan kematian Pendeta Yeremia diserahkan ke Presiden
Baca juga: Laporan kematian Pendeta Yeremia diserahkan ke Presiden
Ketua TGPF Intan Jaya yang dihubungi melalui telepon selularnya mengaku saat ini Polda Papua masih berupaya untuk mendapatkan izin dari keluarga.
"Mudah-mudahan keluarga segera memberi ijin agar otopsi dapat dilakukan, " harap Mamoto.
Pendeta Yetemia Zanambani meninggal disita akibat ditembak Sabtu, (19/9) di kampung Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya.
Sebelumnya Komandan Puspomad Letjen TNI Dodik Wijanarko dalam keterangan persnya menyatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap 14 personil satgas penebalan apter BKO Kodam XVII Cenderawasih.
Selain itu melakukan pemanggilan terhadap 21 personil Yonif R 400/BR untuk dilakukan pemeriksaan sesuai surat Dan Puspomad tertanggal 3 Desember yang ditujukan ke Pangkogabwilhan III.
Surat tersebut sudah direspon Pangkogabwilhan III selaku penanggungjawab operasi di Papua dengan mengirinkan surat jawaban paling lama awal bulan Februari 2021 setelah dilakukan rotasi satgas, jelas Letjen TNI Dodik Wijanarko.