Kendari (ANTARA) - Polisi di Kendari melakukan evakuasi sesosok mayat mengapung di kawasan bawah Jembatan Kuning, Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kepala Polsek Kesatuan Pengamanan dan Pengawasan Pelabuhan (KP3), AKP Moch Jacub Kamaru saat dikonfirmasi melalui telepon seluler-nya, di Kendari, Sabtu siang, membenarkan adanya penemuan sesosok mayat yang mengegerkan warga di daerah tersebut, pada Sabtu (19/12) pagi.
Baca juga: Pengamat nilai polisi harus telusuri anggota FPI terilbat terorisme
Ia menyatakan bahwa sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut telah dievakuasi oleh tim inafis dari Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
"Ya memang benar (ada penemuan mayat), (jasadnya) sudah diamankan, tadi ada dari inafis dan di evakuasi di Rumah Sakit Bayangkara," ungkap Moch Jacub.
Warga Kendari digegerkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki tanpa identitas, mayat yang mengapung di bawah Jembatan Kuning, warga sekitar tak ada yang mengenali korban.
Mayat yang mengapung itu pertama kali ditemukan oleh warga di daerah itu, sekitar pukul 05.00 WITA, mayat yang diduga berhari-hari tersebut dalam kondisi membengkak, mengenakan celana training, dan menggunakan baju kaos.
Hingga saat ini mayat korban sedang dievakuasi di rumah sakit Bayangkara untuk diautopsi guna mengetahui penyebab kematian korban.
Polisi evakuasi mayat mengapung di bawah Jembatan Kuning
Sabtu, 19 Desember 2020 13:18 WIB
Ya memang benar (ada penemuan mayat), (jasadnya) sudah diamankan, tadi ada dari inafis dan di evakuasi di Rumah Sakit Bayangkara