Menteri KKP ajak pemuda majukan sektor kelautan dan perikanan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, mengajak anak muda untuk ambil bagian dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia, di mana KKP siap memberi bantuan akses modal hingga bimbingan teknis usaha.

"Di sektor kelautan dan perikanan, kita punya potensi besar baik di tangkap maupun budidaya. Jadi kalau bicara lapangan kerja, di sini banyak sekali. Makanya saya ajak anak muda ambil bagian," kata Menteri Edhy dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Presiden jelaskan pembangunan dari pinggiran, desa untuk Indonesia sentris

Menurut Edhy Prabowo, menjadi nelayan, pembudidaya, petambak garam, hingga mengolah hasil perikanan saat ini bukanlah pekerjaan sulit bagi anak muda yang penuh dengan kreativitas.

Hal itu, ujar dia, karena saat ini telah ada teknologi yang mempermudah proses produksi dengan hasil maksimal, serta banyak literatur yang bisa dipelajari untuk meningkatkan produktivitas dan mengembangkan usaha.

Dia mencontohkan, teknologi semi-intensif pada tambak udang vaname mampu menghasilkan panen hingga 40 ton per haktarnya, sedangkan yang konvensional produksi paling banyak 2 ton per hektar.

"Ingat, dulu tidak ada medsos, tidak ada IT, telepon kabel aja masih susah. Tapi mereka (pemuda pemudi zaman dahulu) punya semangat kuat ingin Indonesia merdeka, ingin Indonesia bangkit," katanya.

Dengan teknologi yang semakin maju, ujar dia, maka diharapkan semangat itu masih terus tertanam di pemuda-pemudi pada masa sekarang, tentunya dengan perjuangan yang berbeda.

Ia mengemukakan bahwa sudah banyak pemuda yang berhasil di sektor kelautan dan perikanan baik di bidang budidaya, tangkap, pengolahan hingga pemasaran.

"Pasar kita terlalu besar kalau disia-siakan," ujarnya.

Menteri Edhy juga menyatakan siap memberikan akses modal dan bimbingan teknis bagi anak muda yang serius mau terjun ke bidang kelautan dan perikanan.

Akses modal, masih menurut dia, bisa melalui jalur perbankan dengan program Kredit Usaha Rakyat maupun BLU LPMUKP yang dikelola langsung oleh KKP.