Jakarta (ANTARA) -
Presiden RI Joko Widodo meminta seluruh jajarannya memerhatikan dampak sosial ekonomi pembangunan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, bagi nelayan.
Hal itu disampaikan Presiden dalam pengantarnya pada Rapat Terbatas “Percepatan Proyek Strategis Nasional Patimban“, melalui video conference dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Presiden Jokowi ingin pengembangan pelabuhan utama saling melengkapi
Baca juga: Presiden Jokowi minta Patimban, Kertajati, dan Bekapur saling terkoneksi untuk tingkatkan daya saing
Presiden meminta jajarannya, terutama Kementerian Kelautan dan Perikanan melihat betul apabila diperlukan dukungan sarana prasarana untuk kapal bagi nelayan yang terdampak.
"Agar KKP bisa memberikan bantuannya kepada para nelayan," kata Presiden.
Presiden mengharapkan Pelabuhan Patimban memiliki peran penting dan strategis dalam pertumbuhan dan perdagangan wilayah Jawa Barat, dan dapat dikembangkan untuk saling mengisi dengan Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.
Presiden Jokowi minta KKP bantu nelayan
Selasa, 22 September 2020 10:20 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau progres proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11/2019). ANTARA/Hanni Sofia.
Saya juga ingin mengingatkan agar betul-betul diperhatikan dampak sosial ekonomi pembangunan Pelabuhan Patimban ini bagi nelayan