Jakarta (ANTARA) - Pemain baru Persija Jakarta asal Surabaya, Evan Dimas, merasa senang dengan nuansa kekeluargaan di tim ibu kota tersebut.
"Saya sangat dekat dengan seluruh pemain. Sebagian memang saya kenal di timnas, namun yang lain saya baru kenal di Persija dan semuanya sangat baik," kata Evan seperti dilansir laman resmi Persija.
"Terkadang beda bahasa tidak membuat kami menjadi canggung, justru malah semakin dekat dan belajar bahasa daerah pemain lain," tambahnya.
Persija kerap disebut timnas Indonesia mini pada setiap musim, lantaran para pemain lokal yang berseragam Macan Kemayoran berasal dari berbagai penjuru tanah air.
Pada musim ini, Sumatera memiliki wakil di Persija dalam diri Ismed Sofyan dan Riko Simanjuntak, Jawa Barat mengirimkan Alfath Fathier, Jawa Timur memiliki Evan dan Toni Sucipto, Sandi Sute dari Sulawesi Tengah, Osvaldo Haay dan Braif Fatari menjadi perwakilan Indonesia Timur, sedangkan tanah Betawi diwakili oleh Andritany dan Ryuji Utomo.
Meski sama-sama berasal dari Surabaya, Evan tidak sekamar dengan Toni di Persija. Mantan pemain Selangor FA itu justru sekamar dengan pemain asal Sumatra Utara, Riko.
Sebagaimana diketahui banyak penggemar Persija, Riko merupakan sosok yang mudah akrab dan senang bercanda. Hal itu sedikit-banyak membantu Evan beradaptasi ke tim ibukota.
"Saya satu kamar dengan Riko. Dia sosok yang senang bercanda dan usil. Namun tetap profesional kala berlatih dan bertanding," tutup Evan.
Persija saat ini sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan perjuangannya di Liga 1 2020 yang akan dimulai kembali pada Oktober. Pasukan Sergio Farias akan bertanding melawan Persipura Jayapura di Stadion Gajayana, Malang, pada 3 Oktober, sebelum kemudian bertemu tim paling Barat, Persiraja Banda Aceh, pada 6 Oktober di Bantul.
Evan Dimas mengaku senang dengan nuansa kekeluargaan di Persija
Minggu, 6 September 2020 21:59 WIB
Terkadang beda bahasa tidak membuat kami menjadi canggung, justru malah semakin dekat dan belajar bahasa daerah pemain lain