Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang akan mengoptimalkan keberadaan Kampung Iklim dan Kampung Tematik dalam Program Ketahanan Pangan sehingga membantu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Selasa mengatakan, saat ini Pemkot sedang mengembangkan program ketahanan pangan di tengah pandemi dengan mendorong penggunaan lahan tidur untuk usaha pertanian dan perikanan skala kecil,
"Jadi, keberadaan Kampung Tematik yang memiliki lahan urban farming akan dioptimalkan lagi dalam program ketahanan pangan," ujarnya.
Arief menjelaskan, pengembangan ketahanan pangan yang dimaksud dengan mengoptimalkan peran pengurus kelompok wanita tani (KWT), Kampung Iklim dan Kampung Tematik untuk perkembangbiakan bibit tanaman dan ikan yang bisa dikonsumsi. Pemkot akan menyediakan bibit, pupuk, polibag, benih ikan, pakan ikan dan sarana lainnya.
"Lahan-lahan masyarakat, pekarangan dan fasos-fasum, bisa menjadi lokasi ketahanan pangan masyarakat," tambahnya.
Budi daya yang bisa dilakukan antara lain tanaman sayuran seperti cesin, terong, tomat, cabai, kangkung serta usaha ikan seperti lele dan nila. "Ini akan diharapkan mampu membantu keluarga yang terdampak COVID-19 untuk ketersediaan pangan harian," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dedi Suhada mengatakan, pengurus KWT yang terdapat diseluruh Kampung Iklim dan Kampung Tematik terus didorong untuk berkontribusi membantu masyarakat dalam mengembangkan lahan tidur di wilayahnya.
Pemkot Tangerang optimalkan kampung iklim - tematik jadi ketahanan pangan
Selasa, 28 Juli 2020 20:44 WIB
Jadi, keberadaan Kampung Tematik yang memiliki lahan urban farming akan dioptimalkan lagi dalam program ketahanan pangan