Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, telah berhasil meurunkan harga gula pasir kembali normal seharga Rp14.000 per kilogram, setelah sebelumnya terjadi lonjakan harga hingga mencapai Rp20 ribu per kilogram akibat dampak pandemi COVID-19.
"Sekarang harga gula pasir sudah normal kembal. Kita berharap kondisi ini terus normal," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Poso, Rama Tandawuya di Poso, Minggu.
Dia mengatakan kondisi normal tersebut sudah berlangsung sekitar dua pekan terakhir setelah Pemerintah Kabupaten Poso menggandeng Bulog menggelar pasar murah dengan menyediakan stok gula yang memadai dengan harga standar.
Dia menjelaskan, jika masih ada pedagang menjual gula dengan harga Rp18 ribu sampai 20 ribu per kilogram, Pemda tidak akan menindak, namun akan melakukan penjualan gula di wilayah itu dengan harga Rp14 ribu, sehingga pedagang itu bisa menurunkan harga gula pasir dari Rp20 ribu menjadi Rp14 ribu.
"Kami tidak bisa menindak, sebab mungkin mereka (kios) itu menjual harga Rp20 ribu, yang masih tersisa stok gula pasir dengan modal sebelumnya Rp18 ribu di pasar tradisional," akunya.
Dia mengatakan, jika di desa masih menjual harga sekitar di atas harga normal per kilogram, pihak Pemda Poso akan mendistribusikan gula pasir ke Badan Usaha Miliki Desa (Bumdes) setempat untuk dijual dengan harga standar.
"Kita akan gandeng Bumdes sehingga di desa itu harga gula bisa kembali normal," katanya.
Pemkab Poso berhasil tekan harga gula kembali normal
Minggu, 19 Juli 2020 20:55 WIB
Sekarang harga gula pasir sudah normal kembal. Kita berharap kondisi ini terus normal