Depp, yang menggugat penerbit The Sun, News Group Newspapers serta editor eksekutif Dan Wootton atas artikel "pemukul istri", membantah telah menyerang Heard. Depp justru menyebut mantan istrinya yang menyerang, dan dia berusaha menenangkannya.
Dalam dua hari persidangan yang diperkirakan akan berlangsung selama tiga pekan, pengadilan mendapat bukti mengenai konsumsi minuman keras dan obat terlarang dari Johnny Depp dan hubungannya dengan Heard yang dinikahi pada 2015. Mereka bercerai 15 bulan kemudian.
Pada Rabu (8/7), seperti dilansir Reuters, Johnny Depp dituduh menyerang Heard dalam penerbangan dari Boston ke Los Angeles karena berselisih akibat James Franco yang tampil bersama Heard di film "The Adderall Diaries".
Depp mengatakan di persidangan dia terkejut karena mantan istrinya setuju bermain film dengan Franco, padahal sebelumnya Franco disebut menyeramkan karena mendekati Amber Heard secara agresif dalam konteks seksual.
Pengacara untuk the Sun, Sasha Wass, mengatakan Depp meneriakkan kata-kata kotor kepada Heard, seperti dia suka berhubungan seks di tempat syuting dan menyebutnya pelacur.
Dalam "kemarahan membabi buta", Depp disebut menendang punggung Heard yang mencoba menjauh darinya, dan menampar wajahnya, kata Sass.
Johnny Depp membantah tuduhan itu.
"Saya bukan orang yang kasar, terutama terhadap perempuan," kata Johnny Depp di pengadilan.
Dia menambahkan, dia mungkin sedang tidak sadar diri dalam penerbangan.
Wass mengatakan, sehari setelah penerbangan, Depp mengirimkan pesan teks kepada Heard, bertulis, "Aku tidak tahu mengapa atau apa yang terjadi tapi aku takkan melakukannya lagi."
Saat ditanya mengapa dia meminta maaf, Depp mengatakan dia mungkin melakukannya karena mengatakan sesuatu yang "tak mengenakkan" atau untuk menenangkan Amber Heard.
Ditanya apakah seseorang yang menendang perempuan harus disebut pemukul istri, aktor 57 tahun itu berkata ia akan menyebutnya sebagai orang biadab atau binatang.
"Itu adalah salah satu dari hal paling menjijikkan yang pernah orang bilang tentang aku, yang pernah dituduhkan kepadaku."