Jakarta (ANTARA) - Layanan uang elektronik LinkAja mengklaim telah digunakan oleh hampir 50 juta pengguna di tahun pertama kehadirannya di Indonesia.
Pengguna layanan yang dilengkapi oleh 120 fitur itu tersebar di lebih dari 90 persen wilayah di seluruh Indonesia. Sebanyak 83 persen pengguna tersebar di luar Jakarta, dengan 40 persen pengguna di antaranya berada di luar pulau Jawa.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan dalam mencapai visi dan misi kami, namun kami berharap awal kecil ini dapat menjadi langkah besar dalam membawa perubahan berarti, memberikan kesetaraan akses layanan keuangan digital untuk seluruh lapisan masyarakat. Kami juga percaya, berbekal niat baik dan usaha terbaik yang dilakukan oleh segenap talenta terbaik bangsa, LinkAja dapat terus berkontribusi untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, menjadi berkah bagi bangsa tercinta," kata Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Pertumbuhan LinkAja juga dapat terlihat dari semakin besarnya ekosistem holistik yang dimiliki berkat strategi kolaborasi dengan berbagai pihak lintas sektor.
LinkAja telah melakukan kerja sama dengan beberapa pemerintah daerah melalui digitalisasi pasar tradisional, layanan retribusi, hingga pengembangan UMKM.
Hingga Juni 2020, LinkAja telah mendigitalisasi pembayaran di 466 pasar tradisional seluruh Indonesia, bekerja sama dengan 234.000 merchant lokal dan menyediakan lebih dari satu juta akses cash in kepada masyarakat, baik berupa bank channel, modern retail hingga layanan keuangan digital.
Dompet digital produk PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) itu juga memiliki lebih dari 250 pembayaran tagihan mencakup tagihan air PDAM, listrik, TV kabel, pulsa hingga voucher games, serta bekerja sama dengan 11.376 merchant nasional dan 1.569 e-commerce seperti Bukalapak, Tokopedia, Blanja.com, KlikIndomaret dan Alfacart.
Di lini transportasi, LinkAja telah bekerja sama menjadi mitra pembayaran bagi 104 moda transportasi seperti layanan pembayaran di PT Kereta Api Indonesia, PT Kereta Commuter Indonesia, Garuda Indonesia, Citilink hingga opsi pembayaran untuk transportasi online, transportasi lokal daerah seperti Trans Semarang hingga pembayaran taksi dan bus.
Selain itu LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari 3.000 SPBU Pertamina di seluruh Indonesia. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi, LinkAja juga bekerja sama dengan 22 lembaga asuransi serta menjadi mitra pembayaran untuk BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat muslim di Indonesia yang membutuhkan alat pembayaran elektronik berlandaskan kaidah syariah, LinkAja menghadirkan Layanan Syariah LinkAja yang merupakan uang elektronik syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia untuk memfasilitasi berbagai jenis pembayaran sesuai kaidah syariat Islam.
Di dalam ekosistem holistiknya saat ini, LinkAja juga telah bekerja sama dengan lebih dari 2.263 tempat ibadah dan menyediakan platform donasi untuk 1.841 lembaga umum dan lebih dari 13 ribu lembaga keagamaan.
"Dengan pencapaian awal yang kami raih di tahun pertama ini, LinkAja optimistis dapat menjadi produk pilihan bangsa yang unggul dan terpercaya untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kami harap keberadaan LinkAja dapat memberikan akses keuangan bagi masyarakat yang selama ini belum tersentuh oleh layanan keuangan, hingga pada akhirnya bisa membantu meningkatkan kesejahteraan mereka melalui ekonomi yg mandiri," kata Haryati.
Sementara itu, Wakil Menteri II Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Kementerian BUMN mendukung pengembangan LinkAja di umur satu tahun ini sebagai salah satu inisiatif layanan keuangan dengan tujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
"Keberadaan LinkAja sebagai dompet elektronik terkemuka di Indonesia akan melengkapi ekosistem industri keuangan dalam menjangkau dan mengedukasi masyarakat, khususnya yang belum tersentuh oleh layanan perbankan. Dengan peningkatan literasi dan inklusi keuangan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia untuk terus maju dan sejahtera," imbuhnya.
Sebagai bentuk terima kasih terhadap kesetiaan para pengguna, LinkAja juga menghadirkan beragam promo dalam Festival 1 Tahun LinkAja. Pengguna akan mendapatkan cashback hingga 50 persen ketika melakukan transaksi di LinkAja baik berupa pembayaran tagihan, pembelian pulsa, berbelanja di merchant online dan offline favorit hingga pemesanan makanan pesan antar.
Setahun pertama, LinkAja digunakan hampir 50 juta pengguna
Selasa, 30 Juni 2020 21:20 WIB
Pengguna layanan yang dilengkapi oleh 120 fitur itu tersebar di lebih dari 90 persen wilayah di seluruh Indonesia. Sebanyak 83 persen pengguna tersebar di luar Jakarta, dengan 40 persen pengguna di antaranya berada di luar pulau Jawa