Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengajak masyarakat tidak membuang sampah sembarangan ke daerah aliran sungai (DAS) sehubungan dengan curah hujan meningkat.

"Kami minta masyarakat dapat melestarikan aliran sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Kamis.

BPBD Lebak sudah menyebar imbauan kepada warga yang tinggal di daerah aliran sungai agar menjaga kelestarian sungai, terlebih saat ini curah hujan meningkat.

Masyarakat tidak membuang sampah ke aliran sungai karena bisa menimbulkan banjir permukiman warga karena arus air tidak berjalan lancar.

Saat ini, kata dia, kondisi air sungai di Kabupaten Lebak sejak sebulan lebih keruh dan berwarna kecokelatan,katanya.

Menurut dia, selama ini, curah hujan dengan intensitas ringan dan sedang kerapkali terjadi pagi, siang, sore hingga malam hari.

Peluang hujan tersebut berpotensi banjir dan longsor, sehingga perlu dilakukan pelestarian aliran sungai.

"Kami mengajak masyarakat tidak membuang sampah ke sejumlah sungai utama maupun anak sungai," katanya menjelaskan.

Saat ini, jumlah sungai di Kabupaten Lebak masuk kategori terbanyak di Provinsi Banten karena masuk daerah hulu sungai dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) juga hutan lindung di kawasan Gunung Kendeng Baduy.

Jika sungai tersebut dipadati sampah berserakan dipastikan arus air tidak berjalan lancar sehingga menimbulkan banjir.

"Kami berharap warga dapat menjaga kelestarian sungai dengan tidak membuang sampah itu," katanya.

Sejumlah warga di pemukiman bantaran aliran sungai di Kampung Sentral Kelurahan Rangkasbitung Barat mengatakan bahwa warga setempat setiap Jumat melaksanakan kebersihan secara gotong royong di aliran Sungai Ciberang.

Kegiatan gotong royong itu salah satu untuk pelestarian sungai agar tidak mengalami kerusakan akibat buang sampah sembarang.

"Kami rutin setiap hari Jumat melaksanakan kebersihan di tepi Sungai Ciberang secara gotong royong," kata Udin, seorang warga Sentral Kelurahan Rangkasbitung Barat.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020