Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, meminta masyarakat di daerah ini dapat mewaspadai hujan pada malam hari karena dikhawatirkan menimbulkan bencana alam.

"Kami minta warga tetap waspada karena pukul 18.20 WIB hingga pukul 20.00 WIB diguyur hujan dengan intensitas ringan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi di Lebak, Kamis.

Curah hujan malam hari di sejumlah wilayah Kabupaten Lebak cenderung meningkat, namun intensitasnya masih ringan.

Meski intensitas ringan, tetap masyarakat harus mewaspadai untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Selama ini, tambah dia wilayah Kabupaten Lebak menjadikan daerah langganan banjir, longsor, pergerakan tanah dan angin puting beliung.

"Kami berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dini jika hujan malam hari," ujarnya.

Kaprawi menjelaskan, saat ini jumlah titik rawan bencana alam di Kabupaten Lebak tersebar di Kecamatan Wanasalam, Banjarsari, Rangkasbitung, Warunggunung, Cileles, Cibadak, Leuwidamar, Bayah, Cikulur, Cimarga, Kalanganyar, Sobang, Cibeber, Cilograng, dan Sajira.

Sebab, titik lokasi rawan bencana alam karena tofografinya perbukitan, pegunungan dan aliran sungai.

BPBD Lebak sudah menyampaikan peringatan kepada aparat kecamatan serta desa agar mewaspadai bencana alam tersebut jika curah hujan meningkat pada malam hari.

"Kami minta warga khususnya yang tinggal di lokasi rawan bencana dapat mengoptimalkan kesiagaan guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.


 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019