Pohon tumbang di Jalan Sentral Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, diterjang hujan lebat disertai angin kencang dan badai petir mengakibatkan kendaraan tidak bisa melintasi jalan tersebut.

"Beruntung,pohon tumbang di Jalan Sentral Rangkasbitung itu tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi dua sepeda motor mengalami kerusakan," kata Solihin, warga Sentral Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rabu.

Hujan lebat disertai angin kencang dan badai petir sangat membahayakan para pengendara yang melintasi Jalan Sentral Rangkasbitung, karena banyak pepohonan di sepanjang jalan.

Kebanyakan pohon itu jenis trembesi dan mudah roboh jika diterjang angin kencang.

Oleh karena itu, jika cuaca buruk diharapkan pengemudi roda empat maupun roda dua tidak melintasi Jalan Sentral Rangkasbitung untuk menghindari kecelakaan pohon tumbang.

"Kami mengimbau pengemudi jika cuaca buruk jangan melintasi Jalan Sentral Rangkasbitung," lanjutnya.

Rudi, seorang pemilik sepeda motor yang hendak ke Jakarta mengaku bahwa dirinya berteduh di bawah pohon trembesi karena terdapat pos pengamanan saat hujan lebat disertai angin kencang dan badai petir.

Namun, diperkirakan pukul 14.10 WIB secara tiba-tiba pohon trembesi roboh dan menimpa sepeda motor miliknya hingga mengalami kerusakan.

"Kami beruntung berada di pos pengamanan,sehingga terhindari dari pohon yang roboh itu," tambahnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan pihaknya kini tengah memantau sejumlah ruas jalan untuk mengetahui jumlah pohon yang roboh akibat hujan lebat disertai angin kencang dan badai petir.

"Kami menerjunkan tim evakuasi untuk melakukan evakuasi maupun pemotongan pohon yangroboh menggunakan gergaji senso agar arus lalu lintas berjalan lancar," ungkapnya.


 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019