Pendapatan guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) atau PNS di Kabupaten Lebak, Banten, cukup sejahtera melalui tunjangan dana sertifikasi dengan satu kali gaji pokok bulanan.
"Kita sekarang fokus untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan," kata Kepala SDN 2 Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Cicih Sukarsih di Lebak saat menyambut "Hari Guru" di Lebak, Senin.
Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru dengan memberikan tunjangan dana sertifikasi satu kali gaji pokok bulanan.
Saat ini, dirinya yang telah mengabdi sebagai guru selama 31 tahun menerima gaji berikut tunjangan dana sertifikasi sebesar Rp9.900.000/bulanan.
Pendapatan sebesar itu, kata dia, tentu cukup sejahtera dengan tiga anak hingga dua di antaranya dapat melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.
"Kami merasa bersyukur kesejahteraan guru mendapat perhatian pemerintah sehingga diberikan tunjangan sertifikasi itu," katanya menjelaskan.
Begitu juga Suparman, seorang guru yang bertugas di SDN 2 Cilangkap Kabupaten Lebak mengaku dirinya kini mampu melanjutkan anaknya hingga Universitas Brawijaya setelah menerima tunjangan sertifikasi itu.
Pendapatan bulanan,termasuk dana tunjangan sertifikasi yang diterima sebesar Rp8 juta/bulan, sehingga penghasilan guru cukup sejahtera.
Bahkan, dirinya juga mampu membangun rumah milik sendiri serta memiliki kendaraan roda dua.
"Kami sangat bersyukur pendapatan guru cukup sejahtera, sehingga bekerja sangat termotivasi untuk mempersiapkan anak-anak bangsa untuk memiliki sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkarakter," ujar Suparman.
Sementara itu, Yoyoh Sopiah, guru SDN 4 Cijoro Pasir Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan pendapatan guru cukup sejahtera untuk kebutuhan sandang dan pangan terpenuhi juga bisa melanjutkan pendidikan anak hingga perguruan tinggi.
Pendapatan guru cukup sejahtera,meski dirinya belum menerima tunjangan sertifikasi guru.
Ia menerima gaji Rp3,7 juta/bulan dan terpenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari,bahkan lebih.
"Kami merasa senang menjadi guru karena memiliki tanggung jawab untuk kelanjutan bangsa itu, sehingga anak-anak harus memiliki SDM yang unggul dan andal," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019