Forum komunikasi pengusaha Cilegon (FKPC), Rabu, resmi dibentuk. Wadah para pengusaha lokal Cilegon ini, dibentuk untuk mewadahi dan merangkul seluruh pengusaha guna mendukung kondusifitas iklim investasi di kota Cilegon.
Ketua FKPC Husen Saidan berharap FKPC bisa melakukan kerjasama usaha untuk meraih investasi yang sangat besar bersama pengusaha lainnya. Sehingga pengusaha Cilegon bisa memanfaatkan peluang yang ada, agar tidak lagi menjadi penonton ditengah meningkatnya perkembangan usaha, sehingga tidak terjadi kesenjangan dan saling sikut antar pengusaha lokal.
"Saat ini yang sudah terdaftar 389 pengusaha, dengan adanya wadah ini kami ingin melakukan trobosan. Salah satunya dengan program koperasi mandiri Cilegon, dimana koperasi tersebut akan kami bentuk di 43 kelurahan yang ada di Kota Cilegon," katanya.
Baca juga: Pemkot Cilegon tertibkan pada pedagang 'tumpah' Pasar Kranggot
Husen bahkan bercita-cita membentuk Koperasi bagi para pelaku usaha lokal dimana kedepan, koperasi akan membuat warung-warung dimana nantinya warung itu disuplay oleh pengusaha lokal sebagai distributornya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Edi Ariadi meminta kepada sejumlah pengusaha di Kota Cilegon, untuk bersaing sehat dalam berbisnis. Wali Kota mengaku akan mendukung organisasi pengusaha apapun yang mengedepankan komunikasi sehingga kondisifitas ekonomi di Kota Cilegon dapat terjaga.
"Saling sikut dan saling dorong karena kenyataannya memang begitu faktanya, makanya mereka punya maksud baik dengan membentuk FKPC (Forum Komunikasi Pengusaha Cilegon-red). Semoga dengan organisasi ini bisa menjaga kondusifitas dan komunikasi dengan baik," ujarnya.
Baca juga: KSOP Kelas I Banten Segera Terapkan Hapi Pape di TUKS
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Ketua FKPC Husen Saidan berharap FKPC bisa melakukan kerjasama usaha untuk meraih investasi yang sangat besar bersama pengusaha lainnya. Sehingga pengusaha Cilegon bisa memanfaatkan peluang yang ada, agar tidak lagi menjadi penonton ditengah meningkatnya perkembangan usaha, sehingga tidak terjadi kesenjangan dan saling sikut antar pengusaha lokal.
"Saat ini yang sudah terdaftar 389 pengusaha, dengan adanya wadah ini kami ingin melakukan trobosan. Salah satunya dengan program koperasi mandiri Cilegon, dimana koperasi tersebut akan kami bentuk di 43 kelurahan yang ada di Kota Cilegon," katanya.
Baca juga: Pemkot Cilegon tertibkan pada pedagang 'tumpah' Pasar Kranggot
Husen bahkan bercita-cita membentuk Koperasi bagi para pelaku usaha lokal dimana kedepan, koperasi akan membuat warung-warung dimana nantinya warung itu disuplay oleh pengusaha lokal sebagai distributornya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Edi Ariadi meminta kepada sejumlah pengusaha di Kota Cilegon, untuk bersaing sehat dalam berbisnis. Wali Kota mengaku akan mendukung organisasi pengusaha apapun yang mengedepankan komunikasi sehingga kondisifitas ekonomi di Kota Cilegon dapat terjaga.
"Saling sikut dan saling dorong karena kenyataannya memang begitu faktanya, makanya mereka punya maksud baik dengan membentuk FKPC (Forum Komunikasi Pengusaha Cilegon-red). Semoga dengan organisasi ini bisa menjaga kondusifitas dan komunikasi dengan baik," ujarnya.
Baca juga: KSOP Kelas I Banten Segera Terapkan Hapi Pape di TUKS
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019