Promosikan hasil Revitalisasi Kawasan Keraton Kesultanan Banten yang juga dikenal Kawasan Banten Lama menjadi lokasi pusat peringatan Hari Koperasi ke-72 Tahun 2019 tingkat Provinsi Banten di Kawasan Keraton Kesultanan Banten di Kota Serang, Kamis.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengatakan, koperasi merupakan fundamental ekonomi atau soko guru ekonomi Indonesia.
"Sesuai apa yang telah dicetuskan pendirinya Bung Hatta, bahwa prinsip ekonomi kita adalah dengan kegotongroyongan. Tapi dalam perjalanannya bahwa koperasi tergeser bahkan hampir tergusur oleh ekonomi kapitalistik, liberalisme, dan lain sebagainya," kata Wahidin Halim.
Untuk itu, kata dia, dengan revolusi industri 4.0, koperasi membutuhkan energi, kemampuan untuk bersaing dan berkompetisi dengan ekonomi yang semakin bebas ini.
"Apa yang diperlukan dari Pemprov Banten, Gubernur siap memenuhinya," kata Gubernur Banten.
Gubernur Wahidin Halim bernjanji akan memfasilitasi koperasi yang belum memiliki akta notaris untuk digratiskan. Bagi koperasi yang belum memiliki kantor, Gubernur Banten siap membantu untuk membangunkan kantor koperasi.
Baca juga: APBD Perubahan Banten 2019 fokus pendidikan dan kesehatan
"Pokoknya, niat saya tidak ada pikiran lain-lain. Cuma bagaimana caranya membangun Banten. Gitu aja, ikhlas-ikhlas saja," kata Wahidin Halim.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Banten mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan merawat Kawasan Keraton Kesultanan Banten.
"Banyak pengunjung yang datang. Mari jaga kebersihan dan keindahan Kawasan Keraton Kesultanan Banten. Kita tunjukkan keadaban kita sebagai warga Banten," kata dia.
Dan yang paling penting, kata dia, Walikota Detang dapat mensosialisasikan tentang arti sebuah kebersihan kepada warganya. Bila perlu dibuatkan peraturan daerah, dimana orang yang membuang sampah sembarangan harus dikenai sanksi supaya ada efek jeranya.
"Agar masyarakat teredukasi dengan hal ini," katanya.
Gubernur Wahidin Halim juga juga berharap, fasilitas maupun insfrastruktur jalan menuju Kawasan Keraton Kesultanan Banten segera rampung dalam dua hingga tiga bulan kedepan.
Sementara itu Walikota Serang Syafrudin mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan Hari Koperasi yang dilaksanakan Masjid Agung Banten Kawasan Keraton Kesultanan BantenKota Serang.
"Mudah-mudahan sesuai dengan apa yang diharapkan Gubernur. Situs ini sebagai ikon Banten. Menjadi kebanggan masyarakat Provinsi Banten," kata Syafrudin
Wali kota Serang juga berjanji akan menyelesaikan permasalahan seperti kebersihan, kekumuhan, kemacetan yang selama ini menjadi pekerjaan rumah yang diberikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim.
Baca juga: Dekopinwil Banten harapkan pelaku koperasi miliki Jiwa "entrepreneurship"
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengatakan, koperasi merupakan fundamental ekonomi atau soko guru ekonomi Indonesia.
"Sesuai apa yang telah dicetuskan pendirinya Bung Hatta, bahwa prinsip ekonomi kita adalah dengan kegotongroyongan. Tapi dalam perjalanannya bahwa koperasi tergeser bahkan hampir tergusur oleh ekonomi kapitalistik, liberalisme, dan lain sebagainya," kata Wahidin Halim.
Untuk itu, kata dia, dengan revolusi industri 4.0, koperasi membutuhkan energi, kemampuan untuk bersaing dan berkompetisi dengan ekonomi yang semakin bebas ini.
"Apa yang diperlukan dari Pemprov Banten, Gubernur siap memenuhinya," kata Gubernur Banten.
Gubernur Wahidin Halim bernjanji akan memfasilitasi koperasi yang belum memiliki akta notaris untuk digratiskan. Bagi koperasi yang belum memiliki kantor, Gubernur Banten siap membantu untuk membangunkan kantor koperasi.
Baca juga: APBD Perubahan Banten 2019 fokus pendidikan dan kesehatan
"Pokoknya, niat saya tidak ada pikiran lain-lain. Cuma bagaimana caranya membangun Banten. Gitu aja, ikhlas-ikhlas saja," kata Wahidin Halim.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Banten mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan merawat Kawasan Keraton Kesultanan Banten.
"Banyak pengunjung yang datang. Mari jaga kebersihan dan keindahan Kawasan Keraton Kesultanan Banten. Kita tunjukkan keadaban kita sebagai warga Banten," kata dia.
Dan yang paling penting, kata dia, Walikota Detang dapat mensosialisasikan tentang arti sebuah kebersihan kepada warganya. Bila perlu dibuatkan peraturan daerah, dimana orang yang membuang sampah sembarangan harus dikenai sanksi supaya ada efek jeranya.
"Agar masyarakat teredukasi dengan hal ini," katanya.
Gubernur Wahidin Halim juga juga berharap, fasilitas maupun insfrastruktur jalan menuju Kawasan Keraton Kesultanan Banten segera rampung dalam dua hingga tiga bulan kedepan.
Sementara itu Walikota Serang Syafrudin mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan Hari Koperasi yang dilaksanakan Masjid Agung Banten Kawasan Keraton Kesultanan BantenKota Serang.
"Mudah-mudahan sesuai dengan apa yang diharapkan Gubernur. Situs ini sebagai ikon Banten. Menjadi kebanggan masyarakat Provinsi Banten," kata Syafrudin
Wali kota Serang juga berjanji akan menyelesaikan permasalahan seperti kebersihan, kekumuhan, kemacetan yang selama ini menjadi pekerjaan rumah yang diberikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim.
Baca juga: Dekopinwil Banten harapkan pelaku koperasi miliki Jiwa "entrepreneurship"
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019