Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mendorong petani setempat mengembangkan peternakan unggas untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.

"Kami mengapresiasi populasi unggas berkembang dan bisa memasok ke luar daerah," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Iman Santoso di Lebak, Minggu.

Populasi unggas di Kabupaten Lebak terus meningkat dan menyumbangkan produksi pangan khusus daging.

Selain itu  peternakan unggas dapat menyumbangkan pendapatan ekonomi mulai dari petani peternak, penampung hingga pedagang pengecer.

Saat ini, jumlah populasi  unggas mencapai 14 juta ekor/tahun dengan jumlah peternak dan serapan tenaga kerja mencapai 3.000 orang tersebar di 28 kecamatan.

Baca juga: Anjing hutan resahkan peternak kambing di Lebak

Selama ini, populasi unggas di Kabupaten Lebak menjadikan daerah itu sebagai lumbung  unggas pedaging, bahkan dipasok ke DKI Jakarta hingga Bogor.'

Populasi unggas itu antara lain jenis unggas, ayam broiler, ayam kampung, bebek dan angsa.

"Kami berharap petani dapat mengembangkan usaha peternakan unggas,selain pertanian pangan dan palawija," ujarnya menjelaskan.

Menurut dia, pihaknya juga mengoptimalisasi pelayanan kesehatan hewan agar  peternakan rakyat berkembang.

Selain itu  teknik budi daya usaha mereka ditingkatkan agar usaha peternakan  menjadi agribisnis sehingga menjadi andalan  usaha masyarakat sebab potensi pengembangan peternakan unggas Kabupaten Lebak berpeluang untuk merebut pasar.

Ma'ruf, seorang peternak di Kecamatan Kalaganyar mengatakan  setiap tiga bulan sekali para penampung datang ke rumahnya untuk membeli ternak ayam dengan jumlah banyak.

Para penampung itu menjual kembali ayam kampung itu ke pedagang pengecer maupun langganan tetap untuk kebutuhan restoran maupun rumah makan.

Harga ayam kampung itu bervariasi mulai Rp50.000 sampai Rp80.000/ekor, ujarnya.

Baca juga: Kain tenun Badui diminati pengunjung pameran BBO

Baca juga: Pemkab Lebak perbaiki 18 daerah irigasi dan embung

Baca juga: Petani Lebak berlakukan pasokan air bergiliran hindari kekeringan

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019