Petugas medis melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap petugas penyelenggara pemilu kecamatan baik panitia pemilihan kecamatan (PPK) maupun kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Rangkasbitung, Kabupaten Lebah Banten.
"Kita secara rutin melaksanakan pemeriksaan kesehatan petugas PPK dan KPPS itu," kata Anggi, seorang petugas medis Puskesmas Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu.
Pemeriksaan medis tersebut berdasarkan surat edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/III/1681/2019 tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan untuk petugas KPPS/PPK. Para petugas PPK dan KPPS sangat membutuhkan pelayanan kesehatan.
Pelayanan kesehatan itu antara lain pemeriksaan medis mulai tensi darah, jantung, lambung hingga darah. Apabila, mereka mengalami kelelahan dan terjadi hipertensi maka direkomendasikan untuk istirahat dan minum obat.
"Kami melayani pemeriksaan kesehatan petugas PPK dan KPPS sebelum melakukan proses rekapitulasi perhitungan suara," katanya.
Menurut dia, selama ini, petugas PPK dan KPPS Rangkasbitung tidak ditemukan kondisi sakit maupun kelelahan, sebab mereka bekerja saling bergantian juga rutin dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan kepada petugas lainya, seperti anggota keamanan dari Polri, TNI dan Perlindungan Masyarakat (Linmas).
Selain itu juga saksi dari calon legsilatif maupun pengawas pemilu dan wartawan yang meliput penghitungan perolehan suara. Semua pemeriksaan kesehatan itu gratis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Maman Sukirman mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan petugas penyelenggara pemilu, termasuk petugas keamanan dan saksi di 28 kecamatan. Mereka petugas medis tersebut melibatkan tenaga Puskesmas setempat.
Para petugas medis itu antara lain dokter dan perawat juga dilengkapi obat-obatan, peralatan kedaruratan dan kendaraan ambulans.
"Kita mengoptimalkan petugas medis untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada petugas penyelenggara pemilu agar mereka selesai melaksanakan tugas dengan kondisi sehat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kita secara rutin melaksanakan pemeriksaan kesehatan petugas PPK dan KPPS itu," kata Anggi, seorang petugas medis Puskesmas Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu.
Pemeriksaan medis tersebut berdasarkan surat edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/III/1681/2019 tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan untuk petugas KPPS/PPK. Para petugas PPK dan KPPS sangat membutuhkan pelayanan kesehatan.
Pelayanan kesehatan itu antara lain pemeriksaan medis mulai tensi darah, jantung, lambung hingga darah. Apabila, mereka mengalami kelelahan dan terjadi hipertensi maka direkomendasikan untuk istirahat dan minum obat.
"Kami melayani pemeriksaan kesehatan petugas PPK dan KPPS sebelum melakukan proses rekapitulasi perhitungan suara," katanya.
Menurut dia, selama ini, petugas PPK dan KPPS Rangkasbitung tidak ditemukan kondisi sakit maupun kelelahan, sebab mereka bekerja saling bergantian juga rutin dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan kepada petugas lainya, seperti anggota keamanan dari Polri, TNI dan Perlindungan Masyarakat (Linmas).
Selain itu juga saksi dari calon legsilatif maupun pengawas pemilu dan wartawan yang meliput penghitungan perolehan suara. Semua pemeriksaan kesehatan itu gratis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Maman Sukirman mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan petugas penyelenggara pemilu, termasuk petugas keamanan dan saksi di 28 kecamatan. Mereka petugas medis tersebut melibatkan tenaga Puskesmas setempat.
Para petugas medis itu antara lain dokter dan perawat juga dilengkapi obat-obatan, peralatan kedaruratan dan kendaraan ambulans.
"Kita mengoptimalkan petugas medis untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada petugas penyelenggara pemilu agar mereka selesai melaksanakan tugas dengan kondisi sehat," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019