Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Irna Narulita meminta para camat dan pembina wilayah (binwil) pro aktif mengawal program yang sudah diajukan pada musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kabupaten.
"Banyak program yang sudah diajukan pada musrenbang kecamatan, khusunya pembangunan jalan dan diajukan pada musrenbang kabupaten. Saya minta camat pro aktif mengawalnya," katanya saat pembinaan pegawai di Kecamatan Cimanuk, Rabu.
"Masing - masing kecamatan ada binwilnya, itu untuk mendorong setiap program yang sudah duajukan sehingga tidak tersumbat. Akhirnya, program yang diajukan dapat terealisasi," ujarnya.
Ia juga mengharapkan agar setiap usulan pembangunan jalan yang diajukan oleh kecamatan dapat terakomodasi, walau tidak semua tapi ada beberapa jalan kabupaten yang terealisasi baik itu dengan hotmix atau betonisasi.
Sementara Camat Cimanuk Nuriyah mengatakan, pada musrenbang kecamatan tahun 2019 hampir 11 desa mengajukan untuk program pembangunan jalan pada tahun 2020.
"Namun pagu indikatifnya hanya Rp1,2 miliar, berarti jika dibagi 11 desa, tiap esda haya kebagian masing-masing Rp200 juta, " katanya.
Untuk jalan Babakan Sompok dan Kadu Kacang yang rusak parah, tidak terealisasi tahun depan karena pagu indikatif nya tidak cukup.
"Tapi tadi Ibu Bupati akan mengupayakan dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility-CSR), " ujarnya.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Banyak program yang sudah diajukan pada musrenbang kecamatan, khusunya pembangunan jalan dan diajukan pada musrenbang kabupaten. Saya minta camat pro aktif mengawalnya," katanya saat pembinaan pegawai di Kecamatan Cimanuk, Rabu.
"Masing - masing kecamatan ada binwilnya, itu untuk mendorong setiap program yang sudah duajukan sehingga tidak tersumbat. Akhirnya, program yang diajukan dapat terealisasi," ujarnya.
Ia juga mengharapkan agar setiap usulan pembangunan jalan yang diajukan oleh kecamatan dapat terakomodasi, walau tidak semua tapi ada beberapa jalan kabupaten yang terealisasi baik itu dengan hotmix atau betonisasi.
Sementara Camat Cimanuk Nuriyah mengatakan, pada musrenbang kecamatan tahun 2019 hampir 11 desa mengajukan untuk program pembangunan jalan pada tahun 2020.
"Namun pagu indikatifnya hanya Rp1,2 miliar, berarti jika dibagi 11 desa, tiap esda haya kebagian masing-masing Rp200 juta, " katanya.
Untuk jalan Babakan Sompok dan Kadu Kacang yang rusak parah, tidak terealisasi tahun depan karena pagu indikatif nya tidak cukup.
"Tapi tadi Ibu Bupati akan mengupayakan dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility-CSR), " ujarnya.***1***
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019