Pemerintah Kabupaten, Pemkab Pandeglang, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Bappeda, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) yang digelar secara virtual. Dalam kegiatan ini Pemkab Pandeglang memprioritaskan konektivitas 5 program strategis pada tahun 2022, Senin, 22 Maret 21.
Kelima program itu diantaranya pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, pengentasan kemisikanan, pengangguran, dan tata kelola pemerintahan. Program ini dirancang sebagai upaya pemulihan ekonomi dan keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Pandeglang akibat dampak pandemi COVID-19.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan disituasi pandemi COVID-19, sektor ekonomi paling dirasakan oleh masyarakat. untuk itu, Pemkab Pandeglang juga memprioritaskan pemulihan ekonomi pada RKPD tahun 2022, agar bagaimana perekonomian dapat bangkit kembali. Menurutnya, kebutuhan dasar dan sosial jadi penyokongnya di masa pandemi COVID-19 sekarang ini.
“Catatan bagi kepala OPD untuk masukan masukan dari para stakeholder yang hadir hari ini menjadi masukan yang setartegis. Kedua Untuk meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat dibantu oleh pemerintah pusat, tentunya ada domain kita, program apa yang bisa bermanfaat untuk di anggarkan dalam apbd kami. Pemberdayaan masyarakat ekonomi ditengah Pandemi sungguh menjadi satu PR yang harus dicatat program apa, sasarannya keluarga penerima manfaat sekian puluh ribu,” katanya.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Bappeda Kabupaten Pandeglang, Utuy Setiadi mengatakan, melalui Musrenbang ini Pemkab Pandeglang akan mulai melaksanakan pembangunan pada tahun 2022, dan telah menetapkan 5 program prioritas, yakni pembangunan infrastruktur jalan, pemulihan ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, pendidikan, kesehatan, serta tata kelola pemerintahan. Kelima program ini menjadi perhatian pemerintah daerah Pandeglang.
“pembangunan infrastrukur jalan, infrastruktur pendidikan, kesehatan dan pertanian yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat, Itu yang menjadi bagian prioritas rencana kerja pemerintah daerah tahun 2022,” ujarnya.
Menurutnya, dalam hal mendorong pemulihan perekonomian, Musrenbang ini juga akan mengutamakan peluang yang ada, seperti pertanian yang ada di wilayah pedesaan, sektor pariwisata, pemberdayaan UMKM dan IKM, memberikan fasilitas tertentu bagi pelaku usaha, seperti permodalan, dan pelatihan pengembangan usaha. Pihaknya yakin, hal ini salah satu sumber pembangunan perekonomian masyarakat, dalam upaya membangkitkan perekonomian masyarakat.
“pemulihan ekonomi masyarakat melalui langkah langkah yang tadi sempat disepakati, salah satunya bagaimana memberdayakan umkm dan ikm, jadi ada usaha usaha yang terpuruk kita dorong untuk Bangkitkan kembali dengan memberi mereka fasilitas tertentu, apakah dalam bentuk bantuan permodalan, atau membantu kemasan dari produk yang mereka buat, sehingga produk yang mereka buat bisa bersaing,” tutupnya. (Adv)
