Wakil Bupati Pandeglang, Tanto warsono Arban yang secara langsung membuka pelaksanaan Musrenbang mengatakan, Rencana Kerja pemerintah Daerah, RKPD di tahun 2024 mendatang stake holder serius dan fokus untuk membangun merencanakan pembangunan di 2024. Tanto memastikan meski akan menghadapi pesta demokrasi, proses pembangunan dengan skala prioritas tetap berjalan, seperti pembangunan infrastruktur dan layanan publik.
Meski demikian, Tanto tidak memungkiri, pembangunan tahun 2024 tidak akan seperti tahun 2023 atau tahun tahun sebelumnya, mengingat akan ada pesta demokrasi yang berdampak pada anggaran, namun ia menegaskan, Pandeglang sudah cukup terbiasa dengan keterbatasan anggaran.
“Saya juga menyadari bahwa anggaran untuk belanja pembangunan tahun 2024 sangatlah terbatas. selain kapasitas fiskal kita yang masih rendah, pelaksanaan pesta demokrasi dari mulai pemilihan presiden, pemilihan legislatif sampai pemilihan kepala daerah juga memaksa kita mengeluarkan banyak anggaran untuk event itu,” katanya.
Ia mencontohkan, dua tahun di masa pandemi COVID-19 bagaiman merasakan sulit dengan sedikitnya anggaran. tetapi berkat fokus dan sinergi dari semua, roda pemerintahan dan pembangunan tetap dapat berjalan dengan baik. ini ditunjukkan dengan beberapa capaian indikator pembangunan sampai dengan tahun 2022 juga mengalami laju yang positif.
Tanto menjabarkan, dari indeks pembangunan manusia tahun 2021 sebesar 65,17 menjadi 65,84 pada tahun 2022, laju pertumbuhan ekonomi yang sempat mengalami kontraksi di tahun 2020 di angka -0,54 persen, telah kembali naik. Di tahun 2021 menjadi 3,00 persen dan kembali naik di tahun 2022 menjadi 3,24 persen. Di sektor pelayanan dasar khususnya kesehatan dan pendidikan juga mengalami peningkatan seperti angka harapan hidup dari 64,79 tahun pada tahun 2021 menjadi 65,20 tahun. Pada tahun 2022 harapan lama sekolah, pada tahun 2021 tercapai 13,49, pada tahun 2022 tercapai 13,72.
“Melalui moment Musrenbang ini saya berharap agar anggaran yang terbatas itu dapat disikapi dengan cerdas, fokus pada tujuan dan fokus pada cara. Cerdas fokus pada tujuan maksudnya yaitu bahwa program dan kegiatan harus dapat memenuhi ketentuan mandatory spending, pemenuhan standar pelayanan minimal dan pencapaian program-program unggulan yang sudah ditetapkan,” Ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Bappeda Kabupaten Pandeglang, Iskandar mengatakan, pada tema pembangunan tahun 2024 yaitu pemantapan infrastruktur wilayah dan layanan publik pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun 2024 memprioritaskan 2 hal tersebut. Sedangkan untuk prioritas pembangunan 2024 iskandar menyebut diantaranya Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Strategis, Integrasi Sistem Informasi dan Data Base berbasis TIK, Meningkatkan Capaian PAD, Meningkatkan Kapasitas dan Kompetensi masyarakat, Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan.
“ Tema pembangunan di 2024 Infrastruktur dan layanan publik, tapi tetap program kegiatannya banyak infrastrukutur tidak hanya ngomong jalan saja, jembatan saja namun di kesehatan juga membicarakan infrastruktur di pendidikan juga ada, termasuk juga layanan publik sehingga publik merasa puas,” Katanya.
Iskandar menambahkan, ditengah keterbatasan fiskal tentu Pemkab Pandeglang juga tidak tinggal diam, pemerintah daerah terus berupaya untuk mencari sumber pendapatan lain diantaranya memaksimalkan peran swasta dan mengusulkan kepada pemerintah pusat maupun provinsi terkait kebutuhan pada Rakortekrenbang tahun 2023. Diantaranya reaktivasi kereta api, pembangunan pelabuhan didalam KEK Tanjung Lesung. Sementara untuk usulan ke Pemprov Banten, pembangunan TPA dan IPLT Bangkonol, pelebaran dan rekontruksi jalan dan pembangunan sarpras pendukung geopark ujung kulon.
“Kami berharap rencana kerja pemerintah Kabupaten Pandeglang tahun 2024 dapat terlaksana dengan baik, karena perencanaan pembangunan setiap tahunya akan dibuat lebih fokus dan lebih terarah agar berbagai program pembangunan ini dapat dirasakan oleh masyarakat pandeglang,” Ungkapnya.