Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan menemukan anak hanyut di Sungai Ciujung di Kabupaten Lebak, Banten dalam kondisi meninggal dunia.

"Jenazah korban bernama Pudin (13), warga Kampung Angsana RT 01/ RW 02, Desa Cikatapis, Lebak dibawa ke kediamannya untuk dimakamkan," kata Kepala Basarnas Banten Al Amrad di Lebak, Rabu.  

Tim SAR gabungan melakukan pencarian dimulai pukul 07.00 WIB dengan pembagian Tim SAR menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU):

SRU I melakukan penyisiran menggunakan rubber boat sejauh 10 kilometer dari lokasi kejadian. Sedangkan, SRU II melaksanakan pemantauan visual dari darat sejauh 5 kilometer dan shorti pencarian pertama pada pukul 11.15 WIB belum membuahkan hasil.

Baca juga: Tim SAR gabungan cari anak yang hanyut di Sungai Ciujung Lebak

Selanjutnya, pencarian dilanjutkan kembali pada pukul 13.00 WIB menuju hilir sungai.

Tim SAR gabungan tak kenal lelah untuk melakukan pencarian korban, namun pukul 14.35 WIB ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia sekitar kurang lebih 100 meter dari lokasi awal.

Dengan ditemukannya korban, Basarnas mengusulkan penutupan operasi SAR.

Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih atas kerja sama dan dedikasi dalam upaya pencarian.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai elemen, di antaranya Basarnas Banten, BPBD Kabupaten Lebak, Relawan PMI Kabupaten Lebak, Tagana Lebak dan Polsek Rangkasbitung.

Baca juga: IISAR 2026 digelar di Spike Air Dome, tampilkan teknologi SAR dunia

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025