Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyelenggarakan Indonesia Internasional Search and Rescue (IISAR) 2026 dengan menghadirkan teknologi terbaru perlengkapan pencarian dan penyelamatan (SAR) di dunia.

Ajang pertemuan SAR terbesar berkelas internasional ini berlangsung di Spike Air Dome PIK 2, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jumat.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M. Syafii di Tangerang mengatakan IISAR ini menjadi pusat inovasi, kolaborasi, dan pertukaran teknologi SAR (Search And Rescue) dari berbagai negara.

"Penyelenggaraan ini dilaksanakan bekerja sama dengan salah satu penyelenggara event di Jakarta, yang dimaksudkan untuk memperkuat kapasitas pencarian dan pertolongan, mendorong inovasi teknologi, serta meningkatkan kerja sama internasional dalam penanganan situasi kegawatdaruratan dan operasi SAR," jelasnya.

Baca juga: BPBD Banten latih kesiapsiagaan Kota Cilegon hadapi bencana Industri

Ia mengatakan penyelenggaraan pameran perlengkapan dan teknologi SAR tersebut dilakukan untuk menunjukkan peran Indonesia yang komitmen tinggi terhadap keselamatan dan kesiapsiagaan global.

Adapun untuk pelaksanaan gelaran IISAR ini diagendakan dengan mempertemukan pemangku kepentingan SAR dari berbagai negara, menjadikan wadah kolaborasi, diskusi, dan pertukaran pengetahuan antarnegara.

"Kami juga mendorong peningkatan kapasitas personel melalui kompetisi SAR Challenge. Memperluas peluang kemitraan bisnis dengan industri terkait keselamatan dan SAR," ungkapnya.

Baca juga: Basarnas Banten cari dua bocah terbawa arus Sungai Ciliman

Syafii menyebutkan selama pelaksanaan gelaran ini akan diisi juga dengan diskusi antar-lembaga SAR dunia, seperti ahli, pembuat kebijakan, dan pemimpin SAR internasional, untuk membahas isu-isu terkini dan masa depan operasi pencarian dan pertolongan.

"Kompetisi lintas negara yang menguji kemampuan teknis dan taktis tim SAR dalam skenario pencarian dan pertolongan yang realistis dan menantang," ucapnya.

IISAR 2026 diikuti oleh institusi SAR dari berbagai negara, organisasi internasional (ICAO, IMO, UN OCHA), pelaku industri, perusahaan penyedia peralatan dan teknologi, akademisi dan lembaga penelitian, komunitas profesional SAR.

Dalam kesempatan tersebut ia menekankan IISAR merupakan tonggak penting bagi upaya peningkatan kapasitas SAR di Indonesia dan dunia.

"Melalui IISAR 2026 kami berharap tercipta kolaborasi global yang lebih kuat serta adopsi teknologi terbaru untuk mendukung keselamatan manusia," kata Kepala Basarnas M Syafiii.

Baca juga: 178 pendaki Gunung Semeru dievakuasi dengan aman

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025