Lebak (Antaranews Banten) - Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) mengajak mahasiswa  untuk menangkal pemberitaan bohong atau hoaks menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2019.karena bisa menimbulkan fitnah juga dapat memecahbelah persatuan.
     
"Kita sebagai mahasiswa memiliki tanggung jawab menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata Ketua Harian Kumala Dede Abdul Kodir di Lebak, Kamis.
     
Penyebaran berita hoaks dapat menimbulkan fitnah dan berpotensi mecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa,terlebih menghadapi pesta demokrasi itu.
     
Mahasiswa tentu memiliki pemikiran cerdas dan jika menerima informasi melalui media sosial, terlebih dahulu dikaji kebenaranya juga dari mana sumber informasi tersebut.
     
Saat ini, menerima informasi dengan mudah melalui facebook, istagram, twitter dan WA.
     
"Kita sudah menyampaikan kepada mahasiswa untuk menangkal berita bohong agar calon intelektual tidak terjebak dari informasi bohong itu," katanya          
     
Menurut dia, pesta demokrasi yang akan dilaksanakan 17 April 2019 diharapkan mahasiswa dapat menggunakan hak suara untuk memilih pilihan Calon Presiden (Capres), Calon Wakil Presiden (Cawapres), DPR RI, DPRD provinsi, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
     
Pelaksanaan Pemilu 2019 diharapkan berjalan sukses, tertib dan penuhi kedamaian.
     
Karena itu, mahasiswa bersama-sama harus menangkal penyebaran hoaks, ujar kebencian dan kampanye hitam yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
     
Sebab, penyebaran hoaks dapat menimbulkan perpecahan dan mengancam terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. 
     
"Kami minta mahasiswa dapat memerangi dan menangkal berita bohong itu," ujarnya.
     
Sementara itu, Ketua I Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Baidjuri mengajak masyarakat untuk memerangi hoaks atau karena bisa menimbulkan fitnah juga dapat memecahbelah umat.
     
Penyebaran hoaks dapat menimbulkan keresahan dan kegaduhan di masyarakat, sehingga perlu dilakukan gerakan penangkal anti berita bohong.
     
"Kita mengapresiasi mahasiswa bersepakat dan berkomimen untuk mennagkal hoaks, ujar kebencian dan kampanye hitam," katanya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019