Gubernur Banten Andra Soni mengatakan Program Sekolah Gratis yang digagasnya merupakan upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam menyambut bonus demografi di Indonesia pada tahun 2030.
Andra Soni dalam keterangannya di Kota Serang, Rabu mengatakan Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2030, dimana pada tahun tersebut masyarakat dengan usia produktif mendominasi dari total populasi.
“Maka lima tahun ke depan dari tahun ini usia sekolah akan tinggi dan hal itu harus dipersiapkan," ujar Andra Soni.
Dalam mendukung hal tersebut, kata Andra Soni, Pemprov Banten memiliki program prioritas sekolah gratis bagi SMA, SMK, SKh serta Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta.
"Kita dukung dengan sekolah gratis, dan untuk persiapan launching sekolah gratis tinggal sedikit lagi. Alhamdulillah kita dapat dukungan DPRD Provinsi Banten untuk program itu," katanya.
Baca juga: DPRD Banten beri dukungan politik sukseskan program gubernur
Selain upaya peningkatan SDM, kata Andra Soni, Pemprov Banten juga terfokus dalam pembangunan berkelanjutan sehingga dapat memberikan konektivitas bagi daerah-daerah yang ada di Provinsi Banten.
"Kita akan lanjutkan pembangunan berkelanjutan. Di antaranya kita memiliki program bangun jalan desa sejahtera (Bang Andra). Hal itu diharapkan nantinya mampu menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten," ujar dia menjelaskan.
Sementara, Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim menuturkan, pihaknya telah melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan pimpinan Fraksi DPRD Provinsi Banten terkait menyukseskan visi misi kepala daerah dalam mengimplementasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Kami menjalankan Inpres terkait efisiensi penganggaran, hal itu dalam rangka penguatan proses pembangunan yang berpihak kepada masyarakat," ujar dia.
Baca juga: Banten siap implementasi sekolah gratis di ajaran baru
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025