Polres Serang, Banten, membuka posko siaga bencana di tiga polsek yakni Polsek Ciruas, Jawilan dan Cikande, yang dilengkapi berbagai fasilitas evakuasi untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem berupa hujan dan angin kencang yang terjadi di wilayah setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Ada tiga Polsek yang kami jadikan sebagai posko siaga bencana dengan maksud dan tujuan untuk membantu masyarakat jika terjadi peristiwa bencana alam," kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, di Serang, Selasa.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk akan terjadi di sejumlah wilayah, termasuk wilayah Kabupaten Serang yang akan dilanda hujan disertai angin kencang dalam beberapa pekan ke depan.
Baca juga: Ratusan rumah warga di Serang terendam banjir
Baca juga: Ratusan rumah warga di Serang terendam banjir
Menghadapi kondisi cuaca ekstrem berupa hujan dan angin kencang yang disertai petir di penghujung tahun 2024, pihaknya mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan.
"Intensitas curah hujan yang tinggi, disertai angin kencang dan petir, memerlukan perhatian serius. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi cuaca ekstrem saat ini," ungkapnya.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan warga untuk memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar permukiman. Ia menekankan pentingnya upaya mitigasi guna mencegah terjadinya bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrim. Upaya pencegahan dini sangat penting," katanya.
Ia juga meminta masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah di tingkat kecamatan, desa dengan melibatkan personil Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta BPBD dalam menghadapi potensi bencana.
"Kerjasama dan koordinasi dengan semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan keselamatan bersama. Masyarakat diharapkan tetap siaga dan mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang untuk meminimalkan risiko bencana," tegasnya.
Baca juga: Rumah warga terdampak banjir di Lebak bertambah jadi 1.345 unit
Baca juga: Rumah warga terdampak banjir di Lebak bertambah jadi 1.345 unit
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024