Pemerintah Provinsi Banten melalui Inspektorat Daerah gelar Cerdas Cermat Antikorupsi guna meningkatkan partisipasi serta peran aktif dalam menjaga integritas dan transparansi siswa SMA di kehidupan sehari-hari.

Pelaksana tugas Inspektorat Provinsi Banten Ratu Syafitri Muhayati yang juga selaku Ketua Forum Penyuluh Antikorupsi (Forpak) Banten di Serang, Kamis mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka Peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia Tahun 2024 Tingkat Provinsi Banten.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Forum Penyuluh Antikorupsi (Forpak) Provinsi Banten diikuti puluhan Siswa/siswi dari berbagai SMA/SMK Negeri dan Swasta se Provinsi Banten.

"Tema yang diusung cerdas cermat kali ini 'Stop Corruption, Together We Can', tema ini sejalan dengan Astacita ketujuh Bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia", ujar Fitri.

Baca juga: Gubernur Banten dukung pendidikan antikorupsi siswa lewat Roadshow Bus KPK

Dirinya mengaku sekolah tingkat SMA/SMK negeri dan swasta di Provinsi Banten sangat antusias ingin mengikuti Lomba Cerdas Cermat Antikorupsi.

Sehingga ke depan pihaknya akan memperbanyak dan memperluas cakupan dan jangkauan lomba lebih variatif dan inovatif.

"Mudah-mudahan langkah kita menanamkan nilai-nilai antikorupsi ke masyarakat, tenaga pendidik dan peserta didik dapat menjadi pondasi dalam menghadapi bonus demografi tahun 2030 sehingga berkontribusi dari Banten untuk Indonesia Emas Tahun 2045 maju dan berintegritas," kata dia.

Siswa SMK Negeri 1 Anyer Melly Nur Awalia sebagai peserta lomba cerdas cermat berharap lomba ini dapat diselenggarakan setiap tahun.

Baca juga: Bus KPK kunjungi Lebak untuk tingkatkan partisipasi lawan korupsi

Menurutnya, melalui lomba tersebut dapat menambah ilmu pengetahuan tentang budaya antikorupsi diluar dari kurikulum pembelajaran di sekolah.

“Lomba ini sangat bagus sekali, sangat perlu diadakan setiap tahun karena kita harus berkarakter memerangi dan memberantas korupsi mulai dari diri kita sendiri," kata dia.

Hal yang sama juga dikatakan Guru SMA Negeri 1 Cikeusal Leni Sadiana, dirinya berharap kegiatan-kegiatan seperti ini dapat digelar setiap tahun terutama bagi para siswa SMA/SMK.

"Lomba ini sangat membantu kami sebagai tenaga pendidik dalam mengedukasi para siswa/siswi dalam menanamkan nilai-nilai integritas dan menginformasikan bahwa pentingnya budaya antikorupsi," ujar dia.

Baca juga: Forpak Banten ajak mahasiswa tumbuhkan sikap antikorupsi

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024