Penjabat Bupati Lebak Gunawan Rusminto mengimbau warga untuk tidak masuk kategori golongan putih atau golput pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024.
 
"Kami berharap masyarakat sukseskan pilkada baik gubernur dan wakil gubernur Banten serta bupati dan wakil bupati Lebak dengan menggunakan hak pilih pada pesta demokrasi itu," katanya di Lebak, Selasa.

Pihaknya juga berharap pelaksanaan Pilkada 2024 berlangsung damai, lancar, tertib dan kondusif.

Pada Pilkada 2024, DPT di Kabupaten Lebak sebanyak 1.057.325 jiwa terdiri atas 542.241 pemilih laki-laki dan perempuan 515.084 pemilih perempuan. Mereka akan menyalurkan hak pilihnya di 2.062 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 345 desa/kelurahan dari 28 kecamatan.

"Semoga pilkada besok, Rabu (27/11) bisa mendapatkan pemimpin yang sesuai dengan harapan," katanya menambahkan.

Baca juga: Warga Badui di Lebak ajukan perpanjangan waktu Pilkada 2024
 
Sementara itu, Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Lebak, KH Ahmad Hudori mengatakan pelaksanaan pilkada harus disikapi dengan senang hati dan penuh persaudaraan.
 
Perbedaan pilihan politik, katanya, bisa saja terjadi namun persatuan dan kedaulatan bangsa Indonesia wajib dijaga dan dilestarikan.
 
"Jangan sampai perbedaan politik itu menimbulkan konflik sosial hingga terjadi perpecahan dan permusuhan," katanya.

Pilkada Provinsi Banten diikuti dua calon yakni pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan pasangan  Andra Soni-Dimyati Natakusumah.

Sedangkan untuk Pilkada Kabupaten Lebak diikuti tiga pasang calon yakni Hasbi Asyidqi Jayabaya -Amir Hamzah, Dede Supriyadi- Virnie Syafitri dan Sanuji Pentamarta -Dita Fajar Bayhaqi.

Baca juga: BPBD Lebak petakan 704 TPS Pilkada 2024 rawan bencana alam

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024