Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang memastikan kondisi 12 embung di sejumlah wilayah dapat difungsikan sebagai sistem pengendali banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni di Tangerang, Senin, mengatakan 12 embung cekungan penampung (retention basin) difungsikan untuk menampung air hujan.
"Optimalisasi peran embung sebagai pengendali banjir akan kita maksimalkan ke depan dan kondisinya berfungsi," ujar Taufik Syahzaeni.
Ia menuturkan 12 embung tersebut berada di Nusa Jaya, Bugel, Cipondoh Makmur, Kampung Darusalam, Larangan, Cipondoh Indah, Pondok Bahar, Paninggilan, Griya Kencana, Kali Sabi, Periuk, dan Cikokol.
Baca juga: Pemkot Tangerang bangun jogging track di sekitar embung Griya Kencana
Pemkot Tangerang juga terus mengoptimalkan enam peran situ, yakni Situ Cipondoh, Situ Gede, Situ Cangkring, Situ Kunciran, Situ Bojong, dan Situ Bulakan dengan total area seluas 152,1 hektare.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap kesiapan infrastruktur Sistem Pengendali Banjir tersebut dapat mendorong kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi banjir selama musim penghujan di Kota Tangerang.
“Kami berharap optimalisasi kapasitas daerah penampung air lewat embung dan situ tersebut dapat mengantisipasi potensi banjir, sehingga keamanan dan kenyamanan akan selalu terjaga di Kota Tangerang,” katanya.
Baca juga: DPUPR Tangerang terjunkan mini "spider backhoe" untuk normalisasi embung
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Banten telah menyiagakan 284 personil di 13 wilayah untuk penanganan bencana seiring masuknya musim hujan.
Plt. Kalak BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Ansar mengatakan BPBD Kota Tangerang telah membuat tujuh posko kebencanaan yang bersiaga selama 24 jam untuk kecepatan penanganan saat dibutuhkan.
“Kami memastikan seluruh personil dalam kondisi siap. Intinya, kita harus kolaborasi dalam mengatasi penanganan bencana di wilayah agar cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Kemen PUPR sebut Embung Wanakaya beri manfaat irigasi dan pariwisata
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni di Tangerang, Senin, mengatakan 12 embung cekungan penampung (retention basin) difungsikan untuk menampung air hujan.
"Optimalisasi peran embung sebagai pengendali banjir akan kita maksimalkan ke depan dan kondisinya berfungsi," ujar Taufik Syahzaeni.
Ia menuturkan 12 embung tersebut berada di Nusa Jaya, Bugel, Cipondoh Makmur, Kampung Darusalam, Larangan, Cipondoh Indah, Pondok Bahar, Paninggilan, Griya Kencana, Kali Sabi, Periuk, dan Cikokol.
Baca juga: Pemkot Tangerang bangun jogging track di sekitar embung Griya Kencana
Pemkot Tangerang juga terus mengoptimalkan enam peran situ, yakni Situ Cipondoh, Situ Gede, Situ Cangkring, Situ Kunciran, Situ Bojong, dan Situ Bulakan dengan total area seluas 152,1 hektare.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap kesiapan infrastruktur Sistem Pengendali Banjir tersebut dapat mendorong kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi banjir selama musim penghujan di Kota Tangerang.
“Kami berharap optimalisasi kapasitas daerah penampung air lewat embung dan situ tersebut dapat mengantisipasi potensi banjir, sehingga keamanan dan kenyamanan akan selalu terjaga di Kota Tangerang,” katanya.
Baca juga: DPUPR Tangerang terjunkan mini "spider backhoe" untuk normalisasi embung
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Banten telah menyiagakan 284 personil di 13 wilayah untuk penanganan bencana seiring masuknya musim hujan.
Plt. Kalak BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Ansar mengatakan BPBD Kota Tangerang telah membuat tujuh posko kebencanaan yang bersiaga selama 24 jam untuk kecepatan penanganan saat dibutuhkan.
“Kami memastikan seluruh personil dalam kondisi siap. Intinya, kita harus kolaborasi dalam mengatasi penanganan bencana di wilayah agar cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Kemen PUPR sebut Embung Wanakaya beri manfaat irigasi dan pariwisata
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024